Beauty & Style
Tip Tampil Stylish Ala Desainer Rachel Pally
By Tammy Febriani |
Banyak perubahan yang terjadi pada ibu hamil, mulai dari perubahan fisik maupun mental. Pada fisik, tentunya perut dan payudara jadi makin membesar. Namun jangan jadikan hal itu sebagai kendala bagi calon mama untuk tetap bisa tampil cantik dan stylish ya. Walau hamil, Anda tetap bisa tampil stylish kok, Mamas to be. Simak tip bagaimana tetap tampil gaya saat hamil dari Rachel Pally, desainer pakaian yang koleksinya juga dikenakan Kourtney dan Kim Kardashian, Kristin Cavallari, Naya Rivera, serta Vanessa Lachey ketika mereka mengandung.
Do’s:
- Rachel menyarankan, agar selama hamil, tetaplah tampil seperti biasanya saat sebelum Anda hamil, meskipun bentuk tubuh Anda berubah. “Berpakaianlah seperti layaknya Anda sebelum hamil, Jangan karena hamil, gaya berpakaian Anda pun ikut-ikutan berubah,” saran Rachel.
- “Tetaplah tampil dengan pakaian favorit yang biasa Anda kenakan. Tambahkan aksesori sebagai statement look Anda, dan bila merasa nyaman, kenakan heels!” urai Rachel. Saat hamil, Rachel kerap mengenakan leather legging yang membuatnya tampil seksi.
- Bila memungkinkan, mix n match pakaian lama dengan maternity wardrobe Anda. “Saat saya hamil tiga tahun lalu, sangat tidak mungkin bagi saya untuk mengenakan celana atau dress lama. Tapi blazer dan kardigan masih bisa saya pakai untuk tetap tampil fabulous, dan tentunya lebih hemat,” ujar Rachel.
Dont’s:
- Jangan kenakan pakaian longgar. Justru sebaliknya, tampilkan bentuk tubuh Anda. “Jangan sembunyikan kehamilan dengan mengenakan pakaian berpotongan loose. Itu hanya membuat Anda terlihat bertubuh besar, bukan terlihat sedang hamil. Jadi jangan ragu memperlihatkan kehamilan Anda,” ucap wanita berumur 32 tahun ini.
- Perubahan bentuk tubuh mungkin akan membuat mood berdandan jadi berkurang. Tapi bukan berarti kemudian Anda bisa ke mana-mana dengan mengenakan yoga pants atau legging ya Tetaplah tampil stylish, itu akan membuat mood Anda lebih baik. (Tammy Febriani/LD/Photo: Various)
← Previous Story Mengapa Sebaiknya Berhenti Bekerja di Kehamilan 36 Minggu?