Education
Memperkenalkan Internet pada Balita
By Yosi Avianti |
Di jaman canggih serba teknologi ini, beberapa orangtua dan Anda salah satunya mungkin masih bingung kapan saat tepat untuk memperkenalkan Si Kecil pada internet, ya. Jangan khawatir, ada beberapa cara di bawah ini yang bisa Mams gunakan untuk mengenalkan balita kepada dunia Internet sesuai dengan kesiapan usia mereka.
Anak Usia 2-3 Tahun
Pada usia ini, rasa keingintahuan Si Kecil sudah mulai muncul. Anda sudah bisa mengenalkan dunia internet. Pada usia dua tahun biasanya mereka menyukai lagu anak-anak dan game yang mudah dimainkan. Berikan aplikasi seperti permainan boneka atau binatang untuk anak perempuan dan permainan mobil-mobilan atau puzzle untuk anak laki-laki. Selain itu, Anda juga bisa men-download beberapa lagu anak-anak yang disukai. Agar lebih aman, gunakan search engine khusus anak-anak sebagai situs yang terbuka saat pertama kali terhubung dengan internet.
Saat menginjak usia dua tahun, Anda dapat mengetahui seberapa jauh minatnya terhadap suatu hal. Biasanya pada usia tersebut Si Kecil menyukai permainan mencorat coret gambar dan mewarnai. Anda bisa cari beberapa aplikasi yang tersedia dan biarkan ia belajar sambil bermain. Tak hanya itu, pada usia ini Si Kecil juga mengidolakan tokoh kartun yang sering dilihatnya melalui program acara televisi. Anda bisa mencarikannya lewat situs pencari seperti Google atau Yahoo, lalu kemudian mencetak gambar tersebut untuk dipajang di dinding kamarnya. Atau Anda juga bisa mengunjungi web yang menyediakan komik ataupun cerita dongeng, baik secara online maupun yang bisa diunduh.
Anak Usia 4-5 Tahun
Memasuki fase ‘serba ingin tahu’-nya, Anda bisa mulai memperkenalkan penggunaan komputer sebagai sarana belajar. Karena nantinya beberapa tugas sekolah yang diberikan biasanya menggunakan komputer atau laptop. Memang, saat Si Kecil menggunakannya tidak dapat dimungkiri, internet akan membuat Anda khawatir. Anda tidak tahu apakah ia sedang memainkan permainan edukatif di internet, atau malah menonton lucunya tingkah tokoh kartun favoritnya di YouTube. Oleh sebab itu, kuncinya adalah pengawasan langsung dari Anda.
Selain untuk proses belajar, Anda juga dapat memperkenalkan anak pada video games aktif seperti Wii atau Xbox 360. Namun, bermain video games baru bisa dikatakan bermanfaat bila digunakan sebagai sarana bonding keluarga. Pasti seru jika bermain video gamessebagai salah satu aktivitas keluarga di akhir pekan. Pastikan juga bahwa isi permainan dalam video games itu baik untuk Si Kecil ya, Mams.(Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story Smart Mama Story : Tip Menjalin Hubungan dengan Mantan Mertua
Next Story → Pelajaran Seks dari Acara The Bachelorette