Mind
Jika Mertua Anda Menjengkelkan
Tak semua wanita ‘beruntung’ mendapatkan mertua yang baik dan bersikap layaknya ibu Anda sendiri. Banyak juga wanita yang memiliki ibu mertua dengan sikap menjengkelkan. Apakah Anda salah satunya, Mams? Kalau ya, Anda perlu trik jitu untuk menghadapi semua omelannya dan harus lebih berhati-hati mengatasi kemarahannya. Yuk, simak cerita dari para Smart Mama berikut ini.
“Yang sering membuat saya jengkel adalah saat mertua ikut campur urusan rumah tangga. Misalnya, untuk urusan memasak pun semua resepnya harus dari beliau. Menurutnya, suami tidak bisa makan apapun selain masakannya. Tak hanya itu, suami juga terkadang selalu mengikuti omongan ibunya ketimbang saya. Sungguh menjengkelkan! “
Zarah, 27 tahun, mama dari Laras, 1 tahun
“Mertua saya selain menjengkelkan juga cerewet. Setiap hari ada saja yang diocehkannya. Meskipun saya tidak tinggal satu rumah, dalam sehari bisa 4-5 kali menelepon hanya untuk membicarakan hal kurang penting. Satu yang paling menyebalkan adalah saat ibu mertua selalu membandingkan saya dengan ipar yang lain. Menurutnya, sebagai istri saya kurang cekatan dalam mengurus anak!” Tiara, 34 tahun, mama dari Varo, 4 tahun
“Saat ini saya masih tinggal satu rumah dengan mertua. Saya paling tidak suka dengan nada bicaranya yang kasar. Saya takut nantinya anak saya akan meniru gaya bicara seperti ini.”
Vinka, 30 tahun, mama dari Reva, 3 tahun
Lalu bagaimana menghadapi ibu mertua yang menjengkelkan? Terapkan tip ini yuk.
1. Menyibukkan diri di luar rumah. Jika Anda masih tinggal seatap, cara terbaik menghadapi ibu mertua yang cerewet adalah dengan menyibukkan diri di luar rumah. Dengan demikian, Anda tidak terlalu sering bertatap muka dengannya. Jadi, Anda tidak perlu mendengar ejekan atau omelannya setiap hari.
2.Banyak belajar. Rasa masakan Anda lebih enak dibandingkan milik ibu mertua? Ketika suami memuji masakan Anda, katakan bahwa itu berkat didikan Sang Ibunda-nya. Pujian ini pasti akan melunakkan hati ibu mertua Anda.
3.Menjauh. Ibu mertua Anda mulai bersikap sensitif? Kalau ya, segera menjauh dari jangkauannya. Ketika Anda berurusan dengan orang yang lebih tua, bertindaklah seolah-olah Anda tidak tahu apa-apa. Cukup menganggukkan kepala dan mengiyakan perkataan mereka.
4. Berbicara dengan orangtua sendiri. Anda mungkin membutuhkan waktu untuk berbicara dengan orangtua sendiri. Luangkan waktu mengunjungi mereka dan menceritakan masalah yang sedang dihadapi dalam pernikahan. Sedikit saran dari mereka akan mengurangi beban Anda. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)