Menjadi Menantu Idaman? Bisa Kok!

Setelah menikah, tantangan lain yang harus Anda hadapi adalah menjadi seorang menantu yang baik. Soalnya sudah menjadi rahasia umum kan kalau para mertua khususnya mama mertua kerap bersitegang dengan menantu. Lalu bagaimana caranya membangun hidup rukun dengan mertua? Bisa kok, Mams. Berikut beberap tip agar Anda menjadi menantu ‘idaman’.

· Senantiasa bersikap baik dan adil. Setelah menikah, ibu mertua adalah ibu Anda juga. Perlakukan ia seperti ibu sendiri ya. Misalnya, jika Anda memberi hadiah kepada ibu Anda saat ulang tahun, maka berikan hadiah yang sama kepada ibu mertua saat beliau ulang tahun. Begitu pula jika Anda berkunjung, frekuensi berkunjung ke rumah sendiri dengan rumah mertua juga harus sama.
· Jangan menandingi. Biar bagaimanapun rasa memiliki ibu mertua terhadap suami Anda pastilah tinggi. Sebagian besar hidupnya untuk membesarkan putranya dan mungkin hal ini membuatnya agak sensitif. Apalagi ketika orang lain menjadi pusat perhatian kehidupan putranya saat ini. Jika ibu mertua seringkali menyebut bahwa anaknya suka dengan masakannya, jangan mencoba menandinginya bahwa suami Anda juga menyukai masakan Anda. Ini tentu akan membuatnya kesal.
· Hormat dan hargai. Di manapun Anda berada, sikap menghormati harus selalu Anda pegang. Jika beberapa pendapatnya tidak berkenan di hati, turunkan sedikit ego Anda. Buatlah obrolan ringan dengan mengajak bicara seputar masa kecil suami, bagaimana perjalanan mereka membesarkan anak-anak, dan lainnya. Otomatis hal ini akan membangun hubungan yang lebih baik.
· Lebih kooperatif. Saat mertua datang berkunjung ke rumah, bersikaplah perhatian dan kooperatif. Jika mereka ingin membantu memasak, kenapa harus Anda tolak? Atau jika ibu mertua ingin mengasuh Si Kecil, biarkan ia menghabiskan waktu dengan cucunya.
Bagaimana, Mamas? Tidak sesulit yang Anda bayangkan, kan? (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)