Q: Saya adalah wanita karier yang bekerja sebagai quality controller di sebuah perusahaan. Saat ini saya sedang hamil 8 minggu dan saya jadi khawatir dengan kondisi kehamilan, mengingat lingkungan kerja saya berkaitan dengan bahan-bahan kimia. Sedangkan berhenti bekerja sudah pasti tidak bisa jadi pilihan. Apa yang harus saya lakukan ?
Nina, 25 tahun, hamil 2 bulan
A: Lingkungan kerja yang membuat Anda terekspos pada zat-zat berbahaya seperti timbal, merkuri, bahan kimia, dan radiasi, sangatlah tidak dianjurkan. Bahkan, Anda tidak disarankan bekerja di lingkungan seperti ini jika Anda tengah menjalani program kehamilan ataupun hamil karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti keguguran, kelahiran prematur, cacat, atau perkembangan abnormal pada janin Anda.
Coba konsultasikan masalah ini dengan atasan atau bagian kepegawaian, apakah memungkinkan bagi Anda untuk dimutasi sementara ke bagian lain yang lebih aman bagi kehamilan Anda. Jadi Anda tak perlu berhenti bekerja ya, Mam. (Tammy Febriani/LD/Photo: Istockphoto.com)
Noie Studios merek fashion lokal perempuan Indonesia, go international dengan tampil menginspirasi di Modest Fashion and Art Trade...
Noie Studios merek fashion lokal perempuan Indonesia, go international dengan tampil menginspirasi di Modest Fashion and Art Trade...
Memasuki musim hujan, ancaman dengue semakin nyata. Walaupun penyebaran virus dengue di daerah tropis dan subtropis terjadi sepanjang...
Susu UHT merupakan alternatif susu yang bisa kita berikan kepada Si Balita untuk menjaga kesehatan tulang, hingga menjaga...
Di Indonesia, hanya 32% anak berusia 2 hingga 12 tahun yang mengkonsumsi sarapan yang memadai. Padahal, sarapan dapat...