Sex

Q&A : Bisakah Hamil Bila Suami Ejakulasi Dini?

By  | 

Q : Saya dan pasangan sudah menikah selama lima bulan. Dan hampir setiap kali berhubungan intim, suami kerap mengalami ejakulasi dini. Selain membuat saya menjadi kurang puas atas ‘permainan cinta’ kami, saya khawatir hal inilah yang membuat saya jadi sulit hamil hingga sekarang. Apa yang sebaiknya kami lakukan?
Vie, 31 tahun

A : Seorang pria disebut mengalami ejakulasi dini bila ia orgasme lebih cepat daripada yang ia atau pasangannnya inginkan. Jadi sebetulnya tidak ada aturan baku yang mengatakan bahwa ejakulasi dini bila ia tidak bisa berpenetrasi selama tiga menit misalnya. Dan menurut The Mayo Clinic, sekitar 30 persen pria ternyata pernah mengalami ejakulasi dini di dalam hidupnya. Jika suami Anda memiliki masalah satu ini, tentu buatnya ini adalah hal memalukan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh sekali pun ‘mengolok-oloknya’ mengenai hal ini. Yang harus Anda lakukan tentu saja adalah mendukungnya dengan mengajaknya berkomunikasi soal problema seksual yang dihadapinya.

Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu pasangan Anda adalah dengan menerapkan metode the start and stop. Pilih waktu saat Anda berdua tengah relaks dan siap untuk memulai ‘latihan’ ini. Awali dengan merangsang penis hingga pasangan merasa bahwa ia akan orgasme. Sebelum ia orgasme, berhentilah menstimulasinya kurang lebih satu menit agar ia ‘belajar’ menahan orgasme. Ulangi lagi merangsang penis pasangan hingga empat kali sehingga ia kembali menahan orgasmenya. Bila cara ini sudah Anda praktikkan hingga beberapa bulan namun pasangan belum juga bisa memperlama waktu orgasmenya, mungkin ada baiknya Anda berdua menemui terapis.

Walau demikian, ejakulasi dini sebetulnya tidak ada hubungannya dengan kemandulan atau infertility. Jadi pada prinsipnya, selama sperma berhasil masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur Anda, kemungkinan Anda untuk hamil tetap ada. Jangan khawatir ya, Mam. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)

 

Shares