Beauty & Style
Q&A : Penggunaan Penyangga Perut Saat Hamil
Q : Kehamilan saya sebentar lagi menginjak minggu ke-20. Sampai sekarang saya masih bekerja dan mulai merasa ‘berat’ membawa beban kehamilan saat harus bekerja di luar ruang. Yang ingin saya tanyakan, apakah penyangga perut seperti maternity belt bisa membuat gerakan lebih nyaman?
Angel, 30 tahun, hamil 19 minggu
A: Dengan semakin bertambahnya usia kehamilan dan berat ‘beban’ janin, Anda bisa menggunakan penyangga perut khusus untuk ibu hamil. Ada dua jenis penyangga yaitu belly belt dan maternity belt. Belly belt biasanya digunakan saat memasuki trimester pertama kehamilan. Dengan alat ini, Anda nyaman bercelana panjang, termasuk memakai jeans kesayangan. Belly belt ini boleh dibilang semacam perpanjangan lingkar pinggang celana panjang yang Anda kenakan dengan membuka bagian resleting. Maternity belt atau maternity girdle adalah alat penyangga perut yang digunakan ketika kehamilan sudah memasuki bulan ke-5.
Penyangga perut ini akan membantu menopang beban berat janin, yang seringkali menyebabkan pegal dan nyeri pada bagian belakang tubuh. Beban berat janin yang sudah cukup besar, memang membuat titik keseimbangan berat tubuh Anda bergesar. Dengan bantuan penyangga perut, beban berat janin yang semakin membesar menjadi terasa lebih ‘ringan’ dan mengurangi pegal dan nyeri pada bagian belakang tubuh. Penyangga perut jenis ini umumnya berbentuk seperti ikat pinggang dengan bagian depan diberi semacam bantalan. Terbuat dari bahan elastis, sehingga dengan laluasa dapat melar mengikuti ukuran perut yang bertambah besar. (Yosi Avianti/LD/Photo: Istockphoto.com)