Trik Sukses Berkarier untuk Wanita Introvert

Semua manusia diciptakan dengan karakter berbeda. Ada yang ‘ramai’, terbuka, suka bercerita, maupun yang pemalu dan tertutup. Bagi Anda yang terbuka atau ekstrovert mungkin tidak menemui kesulitan bersosialisasi di kantor atau berhadapan dengan atasan dan klien. Namun bagaimana dengan Anda yang pemalu atau introvert? Jangan khawatir Mams karena menurut Susan Cain dalam bukunya yang berjudul Quite: The Power of Introverts In a World That Can’t Stop Talking, satu dari tiga manusia diidentifikasi memiliki sifat introvert. So you’re not alone, Mams, dan bukan berarti Anda tidak dapat menuai sukses di dunia karier maupun bisnis asalkan Anda tahu triknya!

1. Datang lebih awal. Pada umumnya, orang introvert akan canggung jika berhadapan dengan orang ‘ramai’ apalagi jika harus menyapa satu per satu. Dengan datang lebih awal Anda tidak perlu melewati banyak orang dan memiliki waktu menenangkan diri serta beradaptasi. Dan tentunya Anda lebih awal dalam mengerjakan segala sesuatu.
2. Persiapkan meeting dengan detail. Untuk menyiasati kepribadian wanita introvert yang sulit berbicara di depan umum, sebaiknya sebelum hari H, Anda mengirimkan bahan-bahan meeting atau berdiskusi terlebih dahulu dengan peserta meeting via email. Dengan bergitu saat meeting nanti Anda tidak perlu terlalu banyak bicara. Dan menurut beberapa mama yang introvert, jika ia sangat menguasai bahan dan pembahasannya sangat seru, tanpa disadari ia akan lebih banyak berbicara.
3. Mengikuti workshop atau training. Pada umumnya, orang bersifat introvert akan lebih mudah bergaul dengan orang jika ada sesuatu yang dikerjakan atau ada sesuatu yang menarik untuk dibahas bersama. Oleh karena itu, lebih baik Anda banyak mengikuti workshop atau training guna memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan serta memperluas networking.
4. Perluas networking secara virtual. Selain bersosialisasi dengan berbagai kalangan melalui workshop maupun training, memperluas jaringan via internet juga dapat dijadikan pilihan. Misalnya mencari komunitas teman seprofesi atau berdasarkan hobi Anda.
5. Tetap terlibat di acara kantor. Meskipun Anda pemalu tak ada salahnya kan tetap mengikuti seluruh kegiatan kantor meskipun di luar jam kantor, misalnya gathering atau karaoke bersama. Dengan selalu terlibat, Anda tidak akan invisible bagi  rekan kerja. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)