Trik Memberitahu Atasan Bahwa Anda Hamil

Berita kehamilan pasti sangat membahagiakan bagi Anda dan keluarga. Namun harus diakui ini bukan berita yang baik untuk atasan meskipun hak Anda sebagai pekerja wanita hamil dilindungi Undang-Undang Ketenagakerjaan. Pasalnya, saat seorang karyawati mengandung, atasan harus mengatur kembali delegasi pekerjaan. Ia berkewajiban untuk tidak membebani Anda dengan kerja berat sertaovertime. Selain itu, ia juga harus mulai memikirkan siapa yang akan menggantikan pekerjaan Anda saat cuti melahirkan nantinya. Nah agar atasan Anda menerima kabar kehamilan Anda dengan baik, ikuti trik dari Smart Mama berikut.

• Cari waktu yang tepat.Pastikan Anda mencari waktu yang tepat saat mood atasan sedang baik. Kemudian pastikan juga kehamilan Anda memang sudah positif. Sebaiknya beritahu atasan jika Anda sudah memeriksakan kehamilan Anda ke dokter, jangan hanya berdasarkan test pack saja.
• Tentukan target kerja. Hindari menemui atasan dengan tangan kosong. Sebaiknya pemberitahuan kehamilan diikuti dengan target kerja yang jelas bagi atasan. Hal ini menandakan meskipun hamil, Anda tetap serius menyelesaikan pekerjaan dan bersedia bertanggung jawab.
• Bersiap untuk reaksi negatif. Seandainya reaksi atasan negatif, berusahalah menanggapinya dengan sabar dan positif. Tak perlu terpancing emosi. Buktikan saja bahwa Anda tetap profesional dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan meskipun tengah hamil.
• Rencanakan jadwal cuti. Meskipun kehamilan Anda bukan kabar baik bagi atasan, namun ia akan lebih menghargai jika Anda juga sudah memiliki rencana atau jadwal cuti yang jelas sehingga ia tahu pasti apa yang harus dilakukan saat Anda maternity leave nantinya. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)