Sex
Q&A : Pelumas yang Aman untuk Kehamilan
Q : Sejak dinyatakan hamil tiga bulan lalu, hingga sekarang saya menjadi malas untuk bercinta. Selain takut hal ini berpengaruh pada kehamilan, saya merasa gairah bercinta pun mulai redup. Padahal suami sudah melakukan berbagai cara untuk merangsang saya, namun tetap saja saya sulit ‘basah’. Apakah saya bisa menggunakan pelumas namun tetap aman untuk kehamilan saya?
Diani, 29 tahun, hamil 4 bulan
A : Loralei Thornburg, M.D., assistant professor of obstetrics and gynecology and a specialist in Maternal Fetal Medicine at the University of Rochester Medical Center, US, mengatakan pelumas yang tepat untuk calon mama adalah yang memiliki bahan dasar air. Selain pelumas ini lembut, Anda juga akan terhindar dari risiko iritasi. Pelumas ini bisa Anda temukan dalam kemasan botol atau pun tube, namun ada juga kondom yang berkandungan pelumas tinggi. Anda bisa bertanya pada apoteker atau asisten apoteker mengenai produk pelumas terbaik untuk ibu hamil. Dan satu hal yang perlu diketahui juga, Anda jangan khawatir memakainya karena pelumas ini tidak akan mengenai janin Anda.
Lebih jauh Loralei mengungkapkan, ada lubrikan atau pelumas yang sebaiknya Anda hindari saat hamil. Misalnya pelumas yang memiliki rasa atau wangi tertentu dan ada kandungan paraben maupun gliserin karena bisa menyebabkan iritasi, meskipun bahan dasarnya memang air. Pelumas seperti ini bisa memberikan efek yang tidak enak pada vagina Anda, Mamas to be. Jadi perhatikan dengan seksama ya label yang ada dalam pelumas untuk mengetahui bahan atau kandungan apa saja yang ada di dalamnya. (Lenny Delima/Photo:Istockphoto.com)