Career
Mitos Vs Fakta Wanita Karier
Banyak yang bilang wanita karier yang sukses sulit membina kehidupan rumah tangga dan cenderung menghindari punya anak. Padahal menurut penelitian terbaru yang dilansir oleh the Economic Journal mengatakan bahwa konsep wanita karier tanpa anak hanya fantasi Hollywood belaka. Di Amerika Serikat, angka kelahiran bayi meningkat 50% di kalangan wanita karier. Lalu apa saja mitos tentang wanita karier yang ternyata berbeda dengan faktanya? Yuk simak Mams.
1. Working mama lebih tidak produktif dibandingkan wanita pekerja tanpa anak.
Faktanya: Penelitian yang dilakukan University of Zurich menemukan bahwa semakin banyak anak yang dimiliki oleh seorang working mama, maka semakin baik performa kerjanya di kantor. Mamas get stuff done.
2. Wanita bekerja sering telat memiliki anak dan akhirnya ia tidak punya anak karena sudah tidak subur.
Faktanya: Mungkin mitos ini ada benarnya, kebanyakan wanita karier memiliki anak di atas usia 30 tahun. Tapi nyatanya kesuburan yang ia miliki tidak bermasalah. Kini ilmu kedokteran sudah semakin maju, sehingga banyak wanita dapat melahirkan di usia 30 tahun ke atas.
3. Wanita adalah bad boss.
Berdasarkan poling yang dilakukan Gallup, sebanyak 40% wanita dan 29 % pria memilih bos laki-laki. Padahal berdasarkan penelitian dari Venture Capital, atasan wanita kerja dua kali lebih giat karena menyadari bahwa dirinya selalu dibandingkan dengan rekan kerja pria.
4. Wanita karier adalah bad mama.
Faktanya: Pada umumnya, wanita karier menyadari bahwa waktu yang ia miliki bersama anak-anaknya sangat terbatas. Maka dari itu ia betul-betul menghabiskan waktu bersama anak-anak untuk quality time. Sebuah penelitian yang dilansir New York Times juga menyebutkan bahwa wanita karier relatif memiliki risiko yang rendah terhadap depresi yang berarti berdampak positif terhadap anak dan keluarga. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)