Career

Q &A : Tak Ada Pengasuh Anak, Haruskah Saya Berhenti Bekerja?

By  | 

Q : Pengasuh anak saya mengatakan ia tidak akan kembali bekerja setelah Lebaran ini karena ia akan menikah. Padahal sudah 3 tahun saya tak pernah berganti nanny untuk Si Kecil. Saya tahu mencari pengasuh yang cocok bukanlah hal mudah, apalagi yang jujur dan bisa dipercaya seperti pengasuh Stephanie dahulu. Saya jadi bingung, haruskah saya berhenti bekerja demi menjaga anak saya?

Alisa, mama dari Stephanie, 3 tahun

A : Anda tentu bukan satu-satunya ibu yang mengalami dilema seperti ini, khususnya setelah ditinggalkan ART atau nanny yang mudik di hari raya Idul Fitri. Smart Mama memahami yang Anda rasakan, namun sebelum Anda memutuskan untuk benar-benar berhenti bekerja, ada beberapa hal yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri. Misalnya, setelah Anda menjadi full time mom, apakah Anda siap dengan pemasukan yang jauh berkurang tiap bulannya? Apalagi jika Anda dan pasangan masih memiliki cicilan rumah dan mobil yang harus dibayar tiap bulan.

Lalu, seandainya Anda berhenti bekerja, it is for good or suatu hari Anda akan kembali menjadi wanita karier? Anda harus memikirkan apakah Mamas akan berhenti bekerja dalam jangka waktu lama, bekerja di bidang yang sama atau mencari tantangan baru di bidang lain. Bila Anda berharap bekerja di bidang yang sama, maka Anda harus mempertimbangkan bahwa sudah ada orang-orang baru yang akan mengisi posisi Anda.

Satu hal lain yang juga harus Anda pertimbangkan adalah menjadi full time mom membutuhkan komitmen penuh. Memang, Anda akan terbebas dari kemacetan lalu lintas yang menjadi ‘makanan’ sehari-hari Anda dan Anda juga bebas tekanan karena pekerjaan. Namun, apakah Anda siap untuk melakukan hal yang sama tiap hari sepanjang minggu? Tanyakan seluruh hal ini pada diri Anda sendiri. Bila masih ada keraguan, maka Anda belum siap untuk benar-benar mendedikasikan diri sebagai full time mom. (Lenny Delima/Photo : Istockphoto.com)

 

 

Shares