Health

Dukung Pemenuhan Gizi Si Kecil, Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Terbarunya di Cikarang

By  | 

Gizi seimbang jadi pondasi penting bagi Si Kecil untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Namun faktanya, survei yang dilakukan oleh SEANUTS II (Southeast Asian Nutrition Surveys) pada tahun 2022, menemukan bahwa 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting.

Penelitian yang didukung oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI) ini meneliti mengenai status gizi, pola makan, dan gaya hidup lebih dari 14.000 anak di bawah usia 12 tahun. Hasil penelitian menemukan bahwa 70 persen anak Indonesia memiliki asupan zat gizi mikro yang kurang (tidak memenuhi kecukupan gizi mikro kalsium dan vitamin D). Temuan SEANUTS II di Indonesia menggarisbawahi urgensi misi FFI untuk mengatasi masalah gizi pada anak – anak.

Selain mengonsumsi ragam makanan sehat, minum susu setiap hari juga dapat melengkapi gizi Si Kecil. PT Frisian Flag Indonesia (FFI), sebagai salah satu produsen produk bergizi berbasis susu terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan anak Indonesia dengan menyediakan nutrisi yang baik dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat melalui beragam produknya.

Selasa, 2 Juli 2024 lalu, SmartMama berkesempatan hadir di acara peresmian pabrik susu baru Frisian Flag di Cikarang, Jawa Barat. Menteri Perindustrian Republik Indonesia diwakili oleh Direktur Jenderal Industri Agro Putu Juli Ardika meresmikan pabrik susu terbaru Frisian Flag Indonesia (FFI) yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri yang terus meningkat. Pabrik susu ini memiliki luas 25,4 hektar atau setara dengan 35 lapangan sepakbola. Pabrik susu baru ini akan memproduksi 400.000 kilogram susu segar setiap hari untuk menghasilkan 700 juta kilogram produk susu setiap tahunnya, dengan menggunakan teknologi modern yang ramah lingkungan untuk memenuhi tujuan keberlanjutan perusahaan. Pabrik ini memiliki potensi untuk memproduksi hingga 1 miliar kilogram produk susu setiap tahunnya. Investasi sebesar €257 juta (Rp3,8 triliun) untuk pabrik baru ini merupakan investasi terbesar perusahaan induk FrieslandCampina di seluruh dunia.

Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian menyampaikan apresiasinya atas kesungguhan perusahaan global seperti FrieslandCampina yang telah memperluas investasinya dan membangun pabrik baru di Indonesia. Pabrik baru ini diharapkan dapat terus meningkatkan kolaborasi dan inovasi, mengembangkan program kemitraan antara PT Frisian Flag Indonesia dengan peternak sapi perah. Hal ini akan memperkuat kontribusi perusahaan dalam menciptakan lapangan kerja dan memberikan nilai tambah di dalam negeri untuk pertumbuhan ekonomi nasional serta menyiapkan masyarakat Indonesia yang sehat menyongsong Indonesia Emas 2045.

Diresmikannya pabrik susu baru Frisian Flag di Cikarang ini merupakan wujud komitmen FrieslandCampina dalam berinvestasi di Indonesia. Jan Derck van Karnebeek, CEO Royal FrieslandCampina N.V. dalam acara peresmian pagi ini, mengatakan: “Pabrik susu baru FrieslandCampina di Cikarang adalah dedikasi kami untuk berinvestasi di sektor susu di Indonesia. Sebagai investasi produksi global terbesar kami hingga saat ini, fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penghubung untuk Asia Tenggara. Pabrik ini merupakan perwujudan dari komitmen kami untuk menghadirkan produk susu berkualitas tinggi dan bergizi bagi generasi masa kini dan masa depan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, yang didukung oleh teknologi modern yang seimbang dengan kelestarian lingkungan. Frisian Flag Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap produk susu yang terjangkau dan bergizi, serta mendukung kesejahteraan di beberapa wilayah Asia Tenggara.”

Pabrik ini dibangun selaras dengan rencana iklim FrieslandCampina, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 63% dari tahun 2015 hingga 2030 melalui pengurangan konsumsi energi dan penggunaan sumber daya terbarukan. FFI telah memulai upaya pelestarian lingkungan dengan menerapkan inovasi ramah lingkungan di seluruh rantai produksinya. Inovasi-inovasi tersebut antara lain boiler biomassa untuk pembangkit listrik tenaga uap, fasilitas daur ulang air limbah untuk pengelolaan air, dan sistem atap panel surya, dengan target mengurangi emisi CO2/gas rumah kaca sebesar 45 persen, menghemat konsumsi listrik sebesar 22 persen dan konsumsi air sebesar 25 persen. Inisiatif ramah lingkungan lainnya adalah penggunaan lebih dari 55.000 palet ramah lingkungan yang diimplementasikan di Pusat Distribusi Utama dan Gudang Bahan Baku di pabrik baru ini.

Pabrik yang sebelumnya berlokasi di Pasar Rebo (beroperasi sejak tahun 1971) dan Ciracas (didirikan pada tahun 1977) ini dilengkapi dengan fasilitas canggih untuk memproduksi dan memproses berbagai macam produk susu, termasuk susu kental manis dan minuman siap saji, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik namun juga pasar ekspor ke berbagai negara tetangga.

“Kami akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah agar FFI dapat meningkatkan kontribusi kami untuk membangun masyarakat yang lebih kuat di Indonesia. Dalam sepuluh tahun terakhir, kami telah menunjukkan upaya kolaboratif dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para ahli gizi, organisasi dan akademisi melalui ‘Program Susu Sekolah’, dan dengan Peluncuran investasi terbesar sekaligus Peresmian Program Kolaborasi kami – proyek percontohan Program Makanan Bergizi, sebagai dukungan terhadap agenda Pemerintah terpilih mendatang dalam menyediakan nutrisi yang berkualitas bagi anak-anak dan ibu. Bekerja sama dengan  Indonesia Food Security Review (IFSR), program ini diharapkan dapat menjangkau 10 sekolah di Cikarang yang memberikan manfaat bagi lebih dari 2 ribu siswa setiap harinya hingga Desember 2024,” ungkap Berend van Wel. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Frisian Flag)

Shares