Interior Design
4 Cara Memilih Furnitur Si Kecil
Bukan hanya sekadar membuat furnitur orang dewasa dalam ukuran kecil, merancang dan memilih furnitur anak membutuhkan riset yang mendalam. Faktor usia, kebutuhan, perilaku anak dalam berakftifitas, dan interaksi antar anak dengan objek atau ruang adalah hal-hal yang patut diperhitungkan.
3. Material aman.
Untuk furnitur anak, material yang paling aman adalah solid wood yang telah dioven dengan finishing waterbased paint atau non-toxic. Material kayu memberi banyak pengaruh positif, seperti sensasi nyaman saat disentuh hingga menghadirkan visual yang unik seiring bertambahnya usia kayu, seperti warna yang semakin menguning atau corak yang semakin terlihat jelas.
Material kain juga aman untuk anak, namun pastikan pewarna kain yang digunakan tidak mengandung bahan kimia. Hindari menggunakan kancing-kancing berukuran kecil dan mudah lepas. Sistem jahit lebih aman untuk anak-anak.
4. Pemilihan bentuk furnitur
Bentuk dari furnitur anak bisa bermacam-macam, mulai dari karakter animasi hingga hal-hal sederhana yang terlihat dalam keseharian, seperti awan, binatang, dan berbagai kendaraan. Selain harus bersudut tumpul, celah dan bagian-bagian furnitur yang dapat digeser atau digerakan harus dirancang sesuai dengan ukuran anak. Hal ini diupayakan untuk menghindari tangan terjepit.
(Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com, Various)