Pedoman Gizi Seimbang Makanan Sehat Keluarga

Konsentrasi untuk hidup lebih sehat kini tengah menjadi perhatian berbagai pihak. Di tengah serbuan produksi pangan organik dan berbagai panduan diet yang diklaim sehat untuk tubuh, tahukah mamas bahwa para ahli gizi merekomendasikan diet alami ‘gizi seimbang’ untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari?

Ditemui dalam acara pelatihan “Journalist Goes to Campus” yang lahir dari kerjasama antara kelompok usaha Danone di Indonesia dengan Early Life Nutrition Positive Deviance Resource Centre Universitas Indonesia (ELN-PDRC FKM UI) dan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Senin (11/12/2017) di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, DR. Ir. Asih Setiarnin, MSc menjelaskan bahwa pedoman gizi seimbang memiliki asumsi dasar diet yang baik, yaitu: Variasi (beragam jenis), seimbang, serta jumlah yang cukup. (Baca juga: Contoh Gizi Seimbang Dalam Menu Makanan).

Narasumber & peserta Pelatihan “Journalist Goes to Campus” bersama narasumber Prof. Dr Endang L. Anhari Achadi, MPH, Dr.PH; DR.Dr. Yustina Anie Indriastuti, M.Sc, Sps,GK; Diah M. Utari, Ir, MKes, DR; Tirta Prawitasaru, DR, MSc, SpGK dan team Danone Indonesia

Penyesuaian pedoman gizi yang secara resmi dilakukan oleh Pemerintah pada tahun 1995 ini juga memiliki 13 pesan gizi, mulai dari untuk makan aneka jenis ragam makanan, makan untuk memenuhi kecukupan energi, makan makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi, membatasi konsumsi lemak sampai seperempat dari kecukupan energi, gunakan garam beryodium, makan makanan sumber zat besi, memberikan ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan dan MPASI sesudahnya, membiasakan makan pagi, minum air bersih, melakukan aktivitas fisik secara teratur, hindari minuman beralkohol, konsumsi makanan yang aman bagi kesehatan, hingga membaca label makanan kemasan.

Cara Memantau & Menjaga Berat Badan Normal

Yang sebaiknya kita pahami nih, Mams, bahwa berat badan ideal tidak semata – mata hanya berefek positif pada penampilan fisik, tetapi yang terpenting untuk membantu menurunkan risiko berbagai penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner, hipertensi atau diabetes. Bagaimana caranya?

1. Bayi & balita: Pantau pertumbuhan berat badannya setiap bulan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS).

2. Anak usia 5 – 19 tahun: Pantau pertumbuhan berat badannya setiap bulan menggunakan perthitungan Indeks Massa Tubuh. Plot hasil perhitungan di bawah ini dalam kolom informasi berikut.

IMT = Berat Badan / (Kuadrat tinggi badan dalam satuan meter)

3. Dewasa & lansia: Pantau pertumbuhan berat badannya menggunakan perhitungan Indeks Massa Tubuh lalu masukkan hasilnya ke dalam tabel panduan berikut.

Isi Piring Gizi Seimbang

Perbedaan 4 Sehat 5 Sempurna dengan Gizi Seimbang terletak pada informasi kisaran patokan kecukupan konsumsi. Porsi piring makan gizi seimbang untuk dewasa misalnya, terdiri dari 1/3 makanan pokok, 1/3 sayuran serta 1/3 lauk – pauk & buah yang dilengkapi dengan air putih dan batasi konsumsi makanan berlemak, bergula dan berminyak (Baca juga: Panduan Isi Piring Gizi Seimbang Anak 4 – 6 Tahun).

Acara yang digelar selama 2 hari berturut – turut memberikan insight & informasi yang akurat kepada para jurnalis mengenai berbagai aspek kesehatan, mulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan, Kesehatan Anak & Remaja serta Gizi Seimbang karena dibina langsung oleh para pakar gizi nasional. Now you have reasons to just skip the diet and eat healthy, right? (Nathalie Indry/KR/Photo: Various, IstockPhoto.com)