Health
3 Hal yang Harus Anda Lakukan Jika Posisi Bayi Sungsang
Mamas to be, mendekati proses persalinan atau di trimester 3, dokter kandungan Anda akan memeriksa kondisi tubuh Anda dan Si Bayi, termasuk posisinya di dalam rahim Anda. Pada umumnya, di usia tersebut posisi bayi Anda sudah menuju jalan keluar. Namun sebanyak 1 : 25 calon mama mengalami bayi sungsang, yakni tidak berada di posisi seharusnya. Hal ini tentu saja akan memengaruhi kelancaran proses persalinan kelak. Namun Anda tidak perlu khawatir, lakuka 3 hal berikut agar posisi bayi sesuai dengan harapan.
1. Jadwalkan Program ECV
Jika hingga usia kehamilan 37 minggu posisi bayi masih sungsang, maka biasanya dokter akan menawarkan program ECV (External Cephalic Version). ECV adalah teknik khusus untuk mengubah posisi bayi dengan cara menekan bagian tertentu menggunakan tangan si dokter kandungan Saat perlaksanaannya, tentu saja kondisi calon mama dan si bayi akan dipantau secara terus menerus. Jika ditemukan ada masalah, maka proses tersebut akan segera dihentikan. Meski demikian, sebanyak lebih dari 50%, metode ini berhasil.
2. Banyak Bergerak
Jalan kaki, yoga atau berlatih stretching juga dapat dijadikan alternatif untuk mengubah posisi janin. Berbagai latihan tersebut dapat meregangkan otot-otot penunjang area pelvis dan uterus. Hal ini akan menciptakan area yang lebih besar di dalam rahim Anda, sehingga Si Bayi lebih bebas bergerak memutar tubuhnya ke posisi yang sesuai dengan jalan lahir.
3. Bersiap untuk Bersalin “Istimewa”
Pada umumnya bayi sungsang akan lebih menekan area tulang ekor Anda dibandingan dengan bayi biasa saat menuju jalan keluar. Hal ini akan membuat calon mama mengalami nyeri luar biasa di bagian pinggang dan panggul. Untuk mengatasinya, ada baiknya Anda menggunakan birthing ball setidaknya hingga bukaan 6. Selain itu, jika bayi Anda tak kunjung menemukan posisi yang tepat, maka biasanya Anda disarankan untuk bersalin secara Caesar. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)