Bulan Oktober Jadi Bulan Pemberian Vitamin A Bagi Si Kecil!

Untuk mendukung tumbuh dan kembang balita secara optimal, stimulasi dan asupan bergizi sudah tentu jadi hal yang sangat penting.

Tak hanya kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, tubuh manusia, Si Kecil juga membutuhkan asupan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral.

Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan Si Kecil untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Manfaat vitamin A dalam tubuh adalah untuk menstimulasi produksi sel darah putih yang berperan dalam pembentukan tulang, menjaga dan mendukung pertumbuhan sel-sel tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin A adalah Zat Gizi Esensial

Secara alami, sumber vitamin A bisa didapatkan dari tomat, wortel, sayuran berdaun hijau, aneka buah, hati sapi, minyak ikan, telur, dan sebagainya. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa mengonsumsi beragam makanan kaya akan vitamin A seperti buah dan sayur, dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Tak heran bila kemudian vitamin A disebut sebagai zat giziyang esensial bagi tubuh Si Kecil.

Salah satu program rutin Kementerian Kesehatan dalam memenuhi kebutuhan zat gizi mikro adalah dengan pemberian vitamin A pada Si Kecil usia balita. Namun sayangnya, hanya 5 dari 10 yang mengonsumsi makanan beragam. Melihat kondisi belum maksimalnya konsumsi makanan yang beragam pada Si Kecil, perlu ada upaya khusus untuk memastikan Si Kecil mendapatkan kebutuhan zat gizi yang cukup.

Suplementasi vitamin A disarankan pada bayi, balita, dan mama yang sedang dalam masa nifas. Pemberian vitamin A dalam bentuk kapsul vitamin A biru 100.000 IU (internasional unit) diperuntukkan bagi bayi usia 6-11 bulan dan kapsul vitamin A merah 200.000 IU diberikan pada Si Kecil usia 12-59 bulan serta mama dalam masa nifas. Pemberian vitamin A ini bisa didapatkan di Posyandu ataupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya setiap bulan Februari dan Agustus.

Namun berbeda dengan tahun ini, dikarenakan adanya pengambilan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 untuk pemeriksaan serum retinol dalam darah pada balita usia 6 – 59 bulan, maka pemberian kedua vitamin A rutin dilakukan selama bulan Oktober. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan kadar serum retinol dalam darah akan meningkat jika sebelumnya Si Kecil telah diberikan suplementasi vitamin A. Karena alasan itulah maka pemberian suplementasi vitamin A tidak dapat diberikan sebelum dilakukan SKI agar didapatkan hasil data yang sebenarnya. Pemberian kedua vitamin A rutin dilakukan selama bulan Oktober setelah SKI yang terintegrasi dengan pemeriksaan serum retinol darah selesai dilakukan. Jangan sampai terlewat jadwal pemberian vitamin A untuk Si Kecil ya, Mams! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto, Dinkes DKI)