Parenting
Cara Tepat Optimalkan Perkembangan Kognitif Si Kecil
Kekhawatiran orangtua akan kesiapan Si Kecil menjadi pribadi yang memiliki jiwa pemenang dan percaya diri hingga mampu bersaing dan siap menghadapi tantangan di masa depan mulai meningkat seiring dengan ketatnya kompetisi di segala bidang.
Kemampuan kognitif memegang peranan penting dalam keberhasilan masa depan Si Kecil. Kita sebagai orangtua harus bisa menyiapkan Si Kecil untuk dapat tumbuh menjadi anak yang siap berkompetisi dan percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan.
Faktor yang Turut Memengaruhi Perkembangan Kognitif Anak
Gómez-Pinilla (2008) mengemukakan bahwa perkembangan kognitif Si Kecil sangat dipengaruhi oleh saluran pencernaan yang sehat dan imunitas yang optimal melalui intervensi nutrisi yang baik. Apabila saluran pencernaannya bekerja dengan baik, maka daya tahan tubuh atau imunitas Si Kecil juga akan baik. Imunitas yang baik memiliki kaitan erat dengan kemampuan kognitif Si Kecil, karena Si Kecil yang sehat akan aktif bergerak, sehingga lebih mudah menanggapi stimulasi dengan aktif dan mampu belajar dengan optimal.
Pemberian stimulasi yang tepat perlu dilakukan orangtua untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif Si Kecil. Untuk itu orangtua perlu memahami hal-hal penting yang dapat mendukung perkembangan kognitif Si Kecil agar dapat membantunya memiliki 8 kemampuan kognitif yakni attention, focus, memory, language, psychomotor, logic, reasoning, dan decision making.
Ada dua factor yang dapat mendukung perkembangan kognitif Si Kecil, yaitu:
1. Daya tahan tubuh yang kuat
Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr. Molly Dumakuri Oktarina, Sp.A(K) mengatakan bahwa perkembangan kognitif yang optimal pada Si Kecil sangat dipengaruhi oleh sistem imun yang sehat karena sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak.
“Sistem imun yang tidak teregulasi dengan baik akan menyebabkan gangguan perkembangan otak (kognitif dan perilaku) Anak dengan status gizi yang baik dan asupan nutrisi yang seimbang, memiliki mikrobiota saluran cerna yang lebih sehat. Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat serta membantu tubuh menolak zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh, sehingga anak lebih aktif beraktivitas dan bisa menanggapi stimulasi dengan baik. Nutrisi yang baik akan meningkatkan kematangan dan kedewasaan sistem imun. Asupan nutrisi yang diperlukan oleh anak untuk membangun sel-sel tubuh demi mendorong perkembangan kognitif di antaranya adalah vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, fitokimia, prebiotik, dan probiotik, ujar dr. Molly”
2. Stimulasi tepat
Selain pemenuhan nutrisi yang cukup Si Kecil juga perlu mendapatkan stimulasi yang tepat sesuai tahapan tumbuh kembangnya. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, Parenting Expert, CEO & Founder Personal Growth turut menyampaikan bahwa selain nutrisi, Si Kecil juga perlu mendapatkan stimulasi yang sesuai agar dapat mendorong perkembangan kognitifnya.
Orang tua dapat menggunakan 8 aspek perkembangan kognitif untuk memahami perkembangan kognitif Si Kecil yang multidimensi dan kompleks. Kedelapan aspek tersebut yakni attention, focus, memory, language, psychomotor, logic, reasoning dan decision making. “Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memerhatikan secara saksama perkembangan kognitif Si Kecil melalui serangkaian tes atau pemeriksaan secara berkala. Dengan memahami hal-hal penting yang dapat mendukung perkembangan kognitif Si kecil, orangtua telah membekali Si Kecil dengan jiwa pemenang, serta siap menghadapi masa depan yang kompetitif,” jelas Ratih.
8 Winning Skills Interactive Assessment
Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian atas tumbuh kembang Si Kecil, Danone Specialized Nutrition Indonesia mengadakan kegiatan edukasi bagi para orangtua melalui webinar bertajuk ‘Bicara Gizi’ dengan topik ‘Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat’ (26/08) yang dihadiri oleh Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Alergi Imunonlogi, CEO & Founder Personal Growth, Senior Clinical Psychologist, dan Parenting Expert, serta Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia.
Dalam menjawab kebutuhan orangtua untuk pemantauan perkembangan kemampuan kognitif anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia bekerja sama dengan ahli yang memiliki kredibilitas di bidangnya, yaitu Personal Growth untuk mengembangkan 8 Winning Skills Interactive Assessment. Dengan memanfaatkan teknologi digital, orangtua dapat memonitor milestones perkembangan kognitif Si Kecil sehingga dapat memaksimalkan tumbuh kembangnya. Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia percaya bahwa setiap anak dilahirkan menjadi pemenang. Peran orangtua adalah membekali anak sejak dini untuk menjadi pemenang dan mendorong anak agar mampu mengasah kemampuan nya untuk menghadapi kehidupan masa depan yang penuh tantangan.
Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi MKK. – Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesiamengatakan “Berbeda dengan perkembangan fisik (misalnya pertumbuhan berat badan dan tinggi badan) yang pada umumnya lebih mudah diperhatikan, mengamati perkembangan kognitif menjadi tantangan bagi para orang tua karena belum ada indikator/milestones kognitif yang komprehensif, mudah dipahami, dan mudah diakses oleh orangtua.
“Kita dapat memanfaatkan perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu sains dan kesehatan untuk membantu mama-mama Indonesia mengoptimalkan perkembangan kognitif anaknya. Kita tidak ingin riset terkini di bidang perkembangan kognitif anak berhenti sampai di ranah akademisi atau peneliti saja, namun kami berupaya supaya hasilnya bisa digunakan secara praktis oleh masyarakat, didukung oleh pesatnya perkembangan dunia digital. Oleh karena itu, kami meluncurkan 8 Winning Skills Interactive Assessment yang telah divalidasi oleh para ahli di bidangnya untuk membantu orang tua memahami perkembangan kognitif anaknya” urai Dr. Ray.
Mams dapat mengakses 8 Winning Skills Interactive Assessment melalui mynutri.club/twl. Selanjutnya Mams dapat memilih usia Si Kecil, lalu memilih salah satu aspek Winning Skill untuk kemudian diberikan lima pertanyaan tentang Si kecil untuk mengukur apakah hasilnya sudah baik atau masih harus ditingkatkan. Kemudian Mams akan menerima rekomendasi aktivitas yang sesuai dengan kemampuan Si kecil serta stimulation kit gratis berupa e-book untuk melatih 8 Winning Skill Si Kecil.
Alat asesmen interaktif ini diharapkan dapat membantu para orangtua dalam mengoptimalkan bekal untuk menyiapkan Si Kecil menjadi pemenang di masa depan melalui perkembangan kemampuan kognitifnya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik)