Parenting
Waspada Predator Seksual Anak Bermodus Game Online!
Selama pandemi, waktu Si Kecil jadi lebih banyak dihabiskan di rumah bersama gadget. Baik untuk sekolah daring maupun bermain setelahnya, gadget tak lagi bisa lepas dari Si Kecil. Game online pun kini jadi andalan Si Kecil setelah ia tak bisa memiliki banyak kesempatan untuk bermain di luar rumah. Namun meskipun Si Kecil ada di depan Mams saat bermain gadget, bukan berarti ia dalam kondisi baik-baik saja atau aman di dalam rumah bersama Anda.
Dikutip dari Kompas, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri baru saja menangkap seorang predator seksual anak yang menjalankan aksinya secara virtual melalui game online Free Fire. Polisi menyebut, predator seksual berinisial S itu menyasar anak-anak di bawah umur. Dan ironisnya Mams, diketahui ada 11 korban anak perempuan berusia 9 – 11 tahun yang tersebar di beberapa provinsi Indonesia!
Hal ini pertamakali diketahui oleh orangtua anak perempuan berumur 9 tahun berinisial D ketika bermaksud melihat isi smartphone D. Namun saat itu, tiba-tiba D berusaha mencegah sehingga orangtuanya menjadi curiga.
Yang menyedihkan, selain ditemukan video porno dan percakapan melalui aplikasi WhatsApp berkonten dewasa, ternyata D juga dipaksa melakukan VCS (Video Call Sex) dengan diiming-imingi diberikan diamond untuk menaikkan performa permainan Free Fire senilai Rp.100,000.
Diamond ini hanya akan diberikan oleh S jika D mau mengirimkan foto dan video telanjang atau porno. S mengancam akan menghapus akun game D bila tak dituruti, sehingga D pun menuruti permintaan S.
Setelah diselidiki, ternyata tak hanya D saja yang menjadi korban S, total ada 11 anak yang menjadi korbannya dan baru 4 orang anak yang teridentifikasi.
Menanggapi kondisi ini, sebagai orangtua tentu hal ini sangat meyedihkan ya, Mams? Di usia Si Kecil yang seharusnya belum waktunya terpapar oleh konten dewasa, dipaksa untuk mengetahui hal-hal semacam ini. Jadi, yuk kita lebih memperhatikan Si Kecil dalam bergaul dan bermain, baik di dunia maya maupun nyata! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik, iStockphoto, various)