Parenting
4 Cara Mengembangkan Imajinasi dan Kretivitas Si Kecil
Imajinasi dan kreativitas bisa menjadi bekal untuk kesuksesan Si Kecil, apapun bidang yang dipilihnya kelak.
Kreativitas dan imajinasi merupakan salah satu potensi anak yang perlu dikembangkan sejak dini. Mengapa? Karena kreativitas adalah salah satu fondasi bagi Si Kecil agar nantinya ia mampu menyelesaikan masalah dan mampu berpikir out of the box. Sedangkan dengan berimajinasi, Si Kecil dapat lebih mengembangkan potensi seninya dan ‘menjelajah’ dunia baru.
Sebagai orangtua, tentunya kita ingin Si Kecil lebih mengembangkan bakat kreativitas dan imajinasinya. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengembangkan daya imajinatif dan kreativitas Si Kecil? Simak tips dan triknya berikut ini:
1.Bebaskan Si Kecil untuk mengeksplorasi imajinasinya
Anak yang berumur 3-12 tahun pasti sudah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jadi, biarkan mereka mengeksplor dunia disekitarnya. Namun tentunya sebagai Mamas kita tetap harus selalu mendampingi, memberi tahu mana yang berbahaya dan mana yang tidak. Misalnya, bila anak perempuan Mamas yang biasanya penasaran ketika Mamas sedang berdandan. Bisa saja ia mulai penasaran ingin mencoba hal yang sama seperti sang mama. Ketika mendapati hal ini, Mamas bisa langsung memberitahu Si Kecil bahwa kosmetik yang Mamas pakai ini tidak boleh digunakan untuk anak kecil, karena mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kulit anak. Kulitnya yang masih sensitif berisiko mengalami iritasi bila menggunakan make up untuk orang dewasa.
Agar Mamas bisa lebih tenang dan membiarkan Si Anak Perempuan bisa bereksplorasi dengan makeup, Amara Cosmetics for Kids bisa menjadi solusinya, karena bahan-bahan yang terkandung pada Amara sangat aman bagi kulit anak berusia 3-12 tahun. Amara Cosmetics pun sudah terdaftar di BPOM, sehingga terjamin keamananannya.
2.Dukung Si Kecil
Salah satu cara melatih imajinasinya adalah dengan mengajaknya bermain role play atau memberinya mainan-mainan yang dapat mengembangkan daya imajinasinya.
Si kecil dapat bebas berimajinasi menjadi princess atau peri dalam dongeng, tentunya dengan panduan cerita dari Mamas. Dengan imajinasinya, Si Kecil akan berusaha memerankan berbagai karakter favoritnya. Selain itu, Mams juga bisa memberinya mainan Amara Fantasy Mirror. Mainan ini akan membuat Si Kecil berimajinasi bisa berdandan seperti sang mama di depan kaca. Selain bentuknya yang unik dengan cermin magical, di dalam Amara Fantasy Mirror ini terdapat pula 7 Warna eyeshadow, 1 warna lipstick, dan 1 warna blush on.
3.Bermain dan Ajarkan dia lebih Komunikatif
Bermain juga bisa mejadi salah satu cara melatih kreativitas anak. Salah satu permainan seru untuk Si Kecil adalah mencampur berbagai warna untuk mendapatkan warna baru. Permainan ini dapat melatih jiwa seni Si Kecil. Mamas bisa mengajak ia bermain mengenal warna dengan bermain kutek bersama. Selain bisa melatih jiwa seninya, Si Kecil juga bisa belajar banyak warna dengan mengkombinasikan beragam warna kutek. Namun lagi-lagi pemilihan kutek untuk anak juga harus diperhatikan ya, Mamas. Karena kalau Si Kecil memakai kutek untuk orang dewasa akan berbahaya. Selain bahan kimia yang terkandung dalam kutek, saat dibersihkan juga harus menggunakan aseton yang merupakan bahan kimia berbahaya untuk anak.
Amara Cosmetics for Kids hadir dalam bentuk kutek anak dengan 10 macam varian warna yang disukai anak tentunya. Selain warnanya yang bervariasi, Amara Nail Polish juga terbuat dari bahan yang aman untuk kuku anak, dan bisa dikelupas tanpa perlu aseton. Jadi Mamas tidak perlu khawatir kuku anak menjadi rusak karena bahan kimia yang terkandung dalam kutek maupun aseton.
4.Hindari menggunakan kata “Salah”
Kadang reaksi atau imajinasi anak tidak selalu sama dengan anak sepantarnya. Misalnya, Si Kecil menggambar mobil dengan roda segitiga. Jika hal ini terjadi, usahakan Mamas menghindari kata “Salah” akan imajinasinya. Mamas bisa berkata “Menarik sekali ya roda mobil ini. Kira-kira mobilnya bisa jalan tidak jika rodanya berbentuk seperti itu?”. Dengarkan penjelasannya. Siapa tahu ia membuat gambar itu karena misalnya, karena rodanya rusak. Dari sini Mamas juga bisa mengetahui ternyata imajinasi anak itu sangatlah luas, sehingga Mamas juga harus mendukung tumbuh kembang anak dengan cara yang tidak membatasi daya imajinasinya. Dengan begitu ia bisa lebih mengeksplor imajinasinya. Selamat mencoba ya, Mamas! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Amara)