Masalah hormon seringkali menjadi alasan bagi calon mama untuk menunda pemeriksaan gigi. Lalu bagaimana sebaiknya, apakah semua pemeriksaan gigi harus ditunda selama kehamilan?
Faktanya, justru saat hamil kebersihan dan kesehatan gigi harus
lebih diperhatikan. Berikut ini adalah fakta yang perlu Mamas to be pahami tentang perawatan gigi selama hamil, menurut drg.
Benny Mulyono Soegiharto, M.Sc, MOrthRCS, Ph.D, Sp.Ort (K) – dokter spesialis
ortodonsia konsultan, yang berpraktik di Dental Specialist Clinic RS Pondok
Indah – Puri Indah.
1.Apakah saat hamil
sebaiknya kita menunda pemeriksaan gigi?
Saat hamil, calon mama justru disarankan untuk menjaga
kebersihan giginya lebih baik daripada sebelumnya. Jadi sebenarnya, calon mama
tetap dapat melakukan perawatan gigi.
2.Apa yang
menyebabkan calon mama enggan berkunjung ke dokter gigi?
Perubahan hormon kehamilan menimbulkan banyak perubahan pada
calon mama. Salah satunya, hormon kehamilan yang tak stabil ini bisa membuat
gusi lebih sensitif dan sering mengalami pembengkakan. Namun perlu diingat, tak
setiap calon mama mengalami hal ini. Jadi selama calon mama mengikuti instruksi
dokter gigi, maka calon mama tak perlu mengkhawatirkan hal ini.
3.Apakah aman
menggunakan behel saat hamil?
Boleh saja calon mama melakukan perawatan ortodonti seperti
pemasangan behel saat hamil. Selama calon mama mengikuti instruksi dokter dan
menjaga kebersihan gigi dengan lebih baik daripada sebelumnya, maka menggunakan
behel saat hamil tak akan menimbulkan gangguan.
4.Untuk menghindari
keluhan yang tak diinginkan, biasanya apa saja kesalahan paling sering yang
dilakukan oleh pengguna behel saat perawatan gigi?
Banyak. Diantaranya adalah malas sikat gigi yang bisa
membuat gigi berlubang, radang gusi, hingga tulang rahang sekitar gigi menjadi
rusak. Pengguna behel juga seringkali tidak mengikuti instruksi dokter, seperti
misalnya tidak menggunakan karet atas – bawah yang memang harus dipakai
sendiri. Padahal, karet behel ini penting untuk mengkoordinasikan gigi supaya dapat
menggigit dengan baik dan sempurna. Pengguna behel juga terkadang masih makan makanan
yang keras seperti makan kerupuk atau yang lainnya. Padahal biji-biji kawat pada
behel termasuk kedalam barang-barang halus yang di lem. Lemnya pun khusus
sehingga ketika behel nantinya akan dilepas, tidak akan merusak email gigi. Nah, makanan yang keras ini dapat mengganggu fungsi biji-biji kawat
dan lem.
Oleh karena itu, drg. Benny menyarankan agar para calon mama
selalu memperhatikan instruksi dokter dan lebih menjaga kebersihan giginya
untuk meminimalisir gangguan kesehatan gigi yang rentan dialami calon mama. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik)
