Health
Tips Ajak Anak Pakai Masker dengan Fun
Mengenakan masker untuk Si Kecil memang tak selalu mudah, namun saat pandemi, mau tak mau masker tetap wajib dikenakan Si Kecil saat keluar rumah.
Dalam sebuah artikel The New York Times, dokter anak dan penulis Dr. Perri Klass mengatakan bahwa anak-anak yang sudah lebih besar bisa sedikit rewel dalam beradaptasi dengan gaya hidup saat ini dimana mereka harus memakai masker. Sedangkan anak-anak yang lebih kecil, sebenarnya akan lebih mudah dilatih.
“Anak-anak sebenarnya justru bisa menjadi pemantau keluarga. Mengingatkan orang tua mereka untuk tidak melupakan penutup wajah ketika meninggalkan rumah, mengingatkan orangtua untuk membetulkan masker yang melorot, menjaga jarak dengan orang lain, dan protokol kesehatan lainnya,” ujar Dr. Perri.
Meskipun American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan masker untuk anak berusia di bawah 2 tahun, namun tak ada salahnya kita mulai mengenalkan masker pada anak sejak dini.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mempermudah para mamas dan papas dalam mengedukasi Si Kecil tentang pentingnya menggunakan masker, dengan cara yang menyenangkan.
1.Ingatkan mereka pada karakter favorit mereka yang memakai topeng.
Dari karakter dalam PJ Mask ke Batman, Spider-Man, Deadpool, Black Panther dan Iron Man, topeng adalah bagian besar dari superhero. Untuk anak-anak yang tak menyukai karakter bertopeng, AAP merekomendasikan agar Mamas memperlihatkan foto anak-anak lain yang mengenakan masker.
2.Beli (atau buat!) Berbagai masker wajah yang menarik.
Tidak ada alasan topeng tidak bisa menjadi bagian lain yang menyenangkan dari pakaian anak-anak! Bicaralah dengan mereka tentang pakaian favorit mereka, dan bagaimana topeng atau masker yang senada dapat melengkapi penampilan.
Saat ini, sudah banyak toko online menjual berbagai masker anak dengan berbagai motif dan model menarik yang bisa dipilih oleh Si Kecil. Bagi Mamas yang suka menjahit, buat sendiri masker kreasi Anda yang sudah dipilih Si Kecil, tentu ia akan jadi lebih semangat memakainya.
3.Biasakan anak-anak mengenakan masker di area sekitar rumah.
“Latihlah Si Kecil untuk mengenakan masker di area sekitar rumah, seperti halaman misalnya, untuk membantu anak terbiasa mengenakan masker,” saran AAP. Berarti mama, papa, dan saudara kandung juga harus ikut terlibat ya, Mamas!
“Pada anak-anak yang lebih kecil, memperkenalkan masker bisa sambil bermain,” ujar KidsHealth.org. Si Kecil bisa berpura-pura menjadi dokter atau perawat sambil mengenakan masker mereka. Mereka mungkin ingin menggunakan peralatan dokter dan ‘merawat’ boneka binatang atau boneka agar permainan terasa lebih seru.
Penting untuk diingat, selain anak di atas 2 tahun bisa tidak memakai masker, ada beberapa pengecualian yang patut jadi perhatian Mamas. AAP mengatakan bahwa tindakan pencegahan khusus mungkin diperlukan untuk anak-anak dengan gangguan kognitif atau pernapasan yang parah, yang mungkin mengalami kesulitan dalam mengenakan masker. AAP juga merekomendasikan agar anak-anak yang dianggap berisiko tinggi atau sangat immunocompromised, disarankan untuk memakai topeng N95 sebagai perlindungan yang lebih menyeluruh.
Tinggal di rumah dan tetap menjaga jarak fisik masih merupakan cara terbaik untuk melindungi keluarga Anda dari COVID-19. Terutama bagi anak-anak yang lebih muda yang mungkin tidak mengerti mengapa mereka tidak bisa berlari ke arah orang lain atau menyentuh hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Yang terbaik adalah mereka tetap di rumah. Anak-anak yang sakit (demam, batuk, hidung tersumbat, pilek, diare, atau muntah) tidak boleh meninggalkan rumah. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)