Health
Manfaat Alpukat untuk MPASI
Buah alpukat bisa jadi salah satu pilihan untuk MPASI, karena kandungan nutrisinya yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.
Selain mudah dicerna karena teksturnya yang lembut, alpukat juga sudah dapat diperkenalkan sejak bayi berusia enam bulan. Dilansir dari Parenting Healthy Babies, berikut ini adalah beberapa alasan lain kenapa alpukat sangat baik untuk MPASI Si Kecil.
1.Sarat akan lemak tak jenuh. Lemak baik ini diperlukan oleh bayi Anda untuk pertumbuhan otak dan penglihatannya. Tak hanya itu, masih banyak nutrisi baik lainnya yang bisa bayi Anda dapatkan dari alpukat.
2.Sarat akan Vitamin dan mineral. Diantaranya adalah vitamin C, vitamin A, vitamin K, vitamin E, folat, vitamin B-6, niacin, thiamin, kalsium, zat besi, magnesium fosfor, kalium, seng dan natrium. Vitamin dan mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan bayi.
3.Melancarkan sistem pencernaan. Alpukat merupakan buah yang mudah dicerna oleh bayi. Alpukat juga dapat memberikan perlindungan bagi dinding perut dari iritasi dan menjaga keseimbangan asam lambung. Bahkan jus alpukat juga disarankan bagi bayi yang mengalami kolik.
4.Melindungi organ hati. Memberikan alpukat secara teratur pada Si Kecil akan dapat melindunginya dari kerusakan hati yang berkaitan dengan penyakit seperti hepatitis dan penyakit kuning. Namun, saat memberikan makanan padat kepada bayi Anda yang menderita hepatitis atau penyakit kuning lebih lanjut justru dapat memperburuk penyakitnya. Walau begitu, Anda bisa memberikan alpukat lagi saat penyakitnya telah sembuh ya, Mamas.
5.Bersifat antioksidan. Kandungan antioksidan dalam alpukat berkhasiat melawan kerusakan yang dilakukan oleh radikal bebas yang diproduksi di dalam tubuh selama terjadinya proses metabolisme. Radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan sel-sel di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi alpukat yang bersifat sebagai antioksidan, maka alpukat dapat menetralisir radikal bebas di dalam tubuh.
6.Mengontrol peradangan. Radang dapat terjadi sebagai akibat dari kerusakan jaringan, patogen dan rangsangan iritasi. Menurut studi, alpukat diketahui dapat mengurangi peradangan dan membantu penyembuhan luka lebih cepat.
7.Bersifat antimikroba. Ekstrak dari alpukat telah diuji pada berbagai strain bakteri. Dan hasil pengamatan mengungkapkan bahwa ekstrak alpukat secara signifikan dapat mengendalikan strain bakteri tadi. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)