Parenting
5 Manfaat Mengajak Si Kecil Berkebun
Berkebun sepertinya sedang menjadi tren saat ini. Saat Anda berkebun, yuk ajak Si Kecil terlibat juga di aktivitas luar ruang ini!
Berkebun nyatanya tak hanya bermanfaat bagi kita, orang dewasa, namun juga bagi anak-anak kita lho, Mamas! Jadi pastikan ketika Anda mulai berkebun, bawa serta anak-anak. Begitu banyak manfaat yang akan mereka dapatkan dari berkebun, seperti:
1.Mereka jadi menyukai makan buah dan sayuran. Si Kecil tak suka makan sayur bayam? Coba biarkan dia menanam bayam di halaman belakang rumah. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika anak-anak ikut berperan dalam menanam sayuran mereka sendiri, mereka cenderung akan mau mencoba memakannya. Satu studi yang dilakukan pada tahun 2007 dari Journal of American Dietetic Association menemukan bahwa presentase anak-anak mau mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dari hasil berkebun mereka lima kali lebih besar daripada yang tidak. Studi lain dari University of Florida pada 2016, menemukan bahwa efek berkebun dengan anak-anak berlanjut hingga dewasa, ketika mahasiswa mereka akan bersedia mengonsumsi setengah cangkir lebih banyak buah dan sayuran.
2.Aktivitas menyenangkan bagi anak. Minta anak-anak Anda meletakkan gadget – nya dan membantu Anda. Meskipun mungkin menanam, menyiangi, menyiram, dan memanen sayuran sepertinya bukan kegiatan yang membuat Si Kecil terlihat aktif, namun Perhimpunan Ilmu Pengetahuan Hortikultura Amerika menyatakan bahwa kegiatan berkebun ini sebenarnya memiliki intensitas fisik sedang hingga tinggi untuk anak-anak. Menggali dan menyapu adalah tugas yang paling berat bagi anak. Dan jika Si Kecil tidak menyukainya, minta mereka berlari bolak-balik ke gudang penyimpanan untuk mengambil sarung tangan, kaleng penyiram dan alat-alat lainnya. Sudah pasti dengan cara ini mereka akan tetap aktif.
3.Meningkatkan daya tahan tubuh. Cobalah untuk tidak khawatir ketika pakaian, kepala, hingga kaki Si Kecil kotor oleh tanah. Semua tanah itu membuat anak-anak terpapar bakteri baik yang justru membantu mereka membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat. Para peneliti menyatakan bahwa anak-anak yang bersentuhan dengan lebih banyak mikroba dari tanaman saat berkebun, memiliki tingkat alergi yang lebih rendah. Ahli mikrobiologi Brett Finlay, dalam tulisannya di buku Let Them Eat Dirt, mengatakan bahwa ia sangat bersemangat ketika mengetahui anak-anak dapat terpapar oleh mikroba baik di sela-sela aktivitas mereka. Pada akhirnya, aktivitas berkebun ini bisa membantu Si Kecil agar terhindar dari keluhan kesehatan seperti obesitas dan asma.
4.Mengajarkan anak pelajaran tentang lingkungan. Lewat berkebun, Anda menawarkan anak-anak pengalaman langsung di mana mereka dapat belajar memelihara tanaman yang tumbuh, mempelajari pentingnya tanah dan air yang sehat dan menemukan dari mana makanan mereka berasal. Hal ini akan memberikan mereka pemahaman tentang bagaimana proses mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan menghargai lingkungan di sekitar mereka.
5.Meningkatkan kesehatan mental. Berkebun juga bisa disebut sebagai terapi hortikultura. Penelitian menunjukkan bahwa berkebun dapat menghilangkan stres. Bahkan, hanya dengan menghabiskan waktu di tanah, bermain di habitat alami alih-alih di taman bermain aspal, telah terbukti mengurangi stres dan membuat anak bisa lebih fokus. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa bakteri tertentu yang ditemukan di tanah dapat memiliki efek meningkatkan mood dan efek positif pada perilaku belajar. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)