Health
Tahapan Persalinan Normal yang Perlu Anda Ketahui
Ada dua macam persalinan yang dapat dialami oleh calon mama yang akan melahirkan, yaitu persalinan normal dan persalinan secara Caesar. Kenali beberapa tahapan persalinan normal disini.
Memasuki trimester akhir kehamilan, sebaiknya Anda sudah memahami apa saja tanda-tanda yang akan Anda alami ketika waktu persalinan akan segera tiba dan apa saja fase yang akan Anda lalui. Memahami setiap tahapan yang ada akan membantu Anda mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental.
Menurut dr. Eric Kasmara, Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan dari RS Pondok Indah – Puri Indah, ada 4 tahapan persalinan normal yang perlu Anda ketahui. Tahapan-tahapan tersebut yaitu terdiri atas 1st Stage yang terdiri atas Early / Latent Phase dan Active Phase, 2nd Stage yang mencakup Pushing, 3rd Stage dengan Birth, dan yang terakhir adalah Recovery.
Seperti apa tandanya? Simak penjelasannya berikut ini ya, Mamas to be:
1st Stage: Latent Phase !
Latent Phase ditandai dengan pembukaan leher rahim sebesar 1-3 cm. Di fase ini, Mamas to be akan merasakan kontraksi yang semakin lama, semakin kuat, dan teratur (setiap 5 menit, dengan durasi 25-45 detik). Anda juga akan mengalami nyeri di pinggang, keluarnya darah lendir (bloody show) dari vagina dan dapat disertai pecah air ketuban. Kondisi ini dapat berlangsung selama 6-24 jam atau lebih.
Tak perlu panik, karena hal ini sangat wajar dialami oleh ibu hami yang akan melahirkan.
1st Stage: Active Phase
Di fase ini, pembukaan leher Rahim akan semakin besar, antara 4-10 cm. Selama dua hingga enam jam, Anda juga akan merasakan kontraksi yang lebih kuat dari sebelumnya.
“Kontraksi terjadi semakin lama dan semakin kuat (setiap 3 menit dan durasi selama 1 menit atau lebih). diserta nyeri di pinggang yang semakin bertambah,” jelas dr. Eric.
2nd Phase: “Pushing”
Dari pembukaan lengkap sampai dengan bayi dilahirkan, yaitu antara 30 menit hingga 2 jam, disebut dengan fase Pushing.
Disini Anda akan merasakan kontraksi yang semakin kuat dan sering (setiap 2 menit dengan durasi 1 menit atau lebih), serta rasa ingin meneran (sensasi seperti ingin BAB).
3rd Phase: “Birth
Memasuki fase Birth, yaitu dari bayi dan plasenta dilahirkan hingga tali pusat akan dipotong oleh dokter / suami. Anda akan merasakan mulas yang berkurang. Dan tentunya setelah menyadari bahwa Si Kecil lahir dengan sehat, ada perasaan gembira, lega, kagum, dan sukacita ketika melihatnya. Fase Birth ini akan berlangsung selama 5 – 30 menit.
Recovery
Di fase selanjutnya, Mamas to be berada dalam fase Recovery, yaitu dari plasenta dilahirkan sampai 2 jam paska persalinan. Disini Anda akan melewati masa observasi di kamar bersalin oleh dokter/bidan. Anda bisa meminta perawat untuk membantu mengompres area perineum menggunakan air dingin untuk membuat Anda merasa lebih nyaman dan mengurangi pembengkakan (bila ada). (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)