Mind
Smart Mama Story: Pemilu 2019 di Luar Negeri
Pemungutan suara/Pemilu di luar negeri dijadwalkan dimulai lebih awal yaitu pada tanggal 8 hingga 14 April 2019. Sedangkan pemungutan suara di dalam negeri akan dilakukan pada 17 April 2019. Bagaimana ya pengalaman para mama yang tinggal di negara asing dalam pesta demokrasi tahun ini?
“Saya tidak mendaftar tetapi karena saya dan keluarga sudah terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Singapura, Kedubes RI Singapura secara otomatis mengirimkan undangan untuk mengikuti Pemilu. Dan saya sudah pasti akan memenuhi undangan tersebut,: – ungkap Amanda T Huawe, Co-founder Organic Supply Co, mama dari Katinka B Kirana dan Anarghya Kurnia.
Ia juga berbagi bahwa suasana menjelang pemilu yang cenderung tenang namun tetap ada aktivitas fun yang dilakukan atas inisiatif dari komunitas tertentu. Contohnya kelompok mama yang berfoto menggunakan kaus salah satu capres di Arab Street, kemudian posting di sosial media.
3 Metode Pemilihan Umum di Luar Negeri
- Pemilih luar negeri mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dibuka di kantor kedutaan RI atau konsulat jenderal di masing-masing negara.
- Dropbox. Kotak suara keliling akan mendatangi pemilih pada jam tertentu; TPS akan dikelilingkan dimana warga berada.
- Menggunakan pos, yang selama ini paling banyak dilakukan.
“Mengingat waktunya sudah semakin dekat, saya sudah dapat kartu suaranya. So far beberapa teman di sini cukup excited dan kebanyakan memilih untuk mencoblos via pos. Nah, saya sendiri dan beberapa teman akan terbang ke London untuk mencoblos langsung di TPS KBRI London.”
“Ini pertama kalinya saya ikut mencoblos di TPS pemilu di luar negeri setelah sebelumnya memilih melalui metode pengiriman pos. Tapi karena ternyata pakai pos itu beresiko suara tidak masuk karena datang terlambat, jadi untuk pencoblosan langsung ini saya sangat bersemangat!” – Nina Addison, mama dari Jamie & Luca yang saat ini tinggal bersama keluarga kecilnya di Aberdeen, UK.
Nina mengungkapkan harapannya untuk pelaksanaan Pemilu tahun ini, “Harapan sih tentu pilihan saya yang menang. Hihihi. Tapi secara gambaran besarnya, siapapun pemenangnya, semoga kepentingan negara dan rakyat selalu yang terdepan untuk presiden. Jangan lagi kepentingan keluarga, apalagi pribadi.”
Suasana Menjelang Pemilu di Luar Negeri
Beberapa kantor perwakilan biasanya akan menetapkan berbagai strategi, misalnya gathering, pagelaran budaya, atau pagelaran musik untuk sekaligus silaturahmi dengan penduduk Indonesia yang tinggal disana, lengkap dengan masakan khas kampung halaman.
Tata Cara Pemilu di Luar Negeri
Pengurusan formulir A5 merupakan syarat wajib untuk masuk di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN). Formulir ini memuat informasi tentang identitas pemilih yang terdiri dari NIK, nama, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat tempat tinggal pemilih, TPS asal pemilih, alamat dan TPS tujuan, serta jenis surat suara yang diterima pemilih.
Berbeda dengan pemilih di dalam negeri yang mencoblos 5 kertas suara pemilu, di luar negeri pemilih hanya mencoblos dua kertas suara, yakni calon anggota legislatif (caleg) dan calon presiden-wakil presiden.
Pemilih yang telah terdaftar biasanya akan menerima undangan pencoblosan atau mendapatkan surat suara melalui pos untuk dicoblos dan dikirimkan kembali dengan perangko yang telah disiapkan oleh pihak panitia.
Jika saat ini mamas sedang berdomisili di luar negeri dan berpartisipasi aktif dalam pemilu 2019, share pengalaman Anda di kolom komentar serta harapan untuk masa depan generasi muda, ya! (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Smartmama, Various)