Hamil & Naik MRT Jakarta

Hi Mamas! Moda Raya Terpadu atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta, sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik yang sedang dibangun sudah dalam tahap uji coba hingga akhir Maret 2019 dengan total kuota yang disiapkan sekitar 392 ribu orang. Bagaimana ya, fasilitas yang disiapkan untuk penumpang calon mama & anak – anak?

Smartmama mengikuti uji coba publik pada hari Sabtu (23/3/2019), diwakili oleh Indry yang sedang hamil dengan usia kandungan 3 bulan. Rute yang diambil adalah dari Stasiun Cipete Raya (Arah Lebak Bulus) menuju Bundaran HI.

Tahap Pembangunan

Tahap I yang dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sampai dengan Bundaran HI, Jakarta Pusat sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun (7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah) dengan proses pembangunan sejak 10 Oktober 2013.

Tahap II akan melanjutkan jalur Selatan–Utara dari Bundaran HI sampai dengan Kota sepanjang 8.1 km. Tahap II akan mulai dibangun ketika tahap I beroperasi dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2020. Studi kelayakan untuk tahap ini sudah selesai.^[

Jalur Barat–Timur saat ini sedang dalam tahap studi kelayakan. Jalur ini ditargetkan paling lambat beroperasi pada 2024–2027.

Fasilitas Umum & Area Stasiun

Berjalan kaki sejenak menuju eskalator & tangga pengunjung yang berada di setiap sisi stasiun, mamas juga dapat memanfaatkan lift prioritas penumpang disabilitas, lanjut usia, orangtua membawa anak, dan ibu hamil.

Sesampainya di atas stasiun, kita akan disambut dengan loket informasi, mesin tiket MRT, gate penumpang, fasilitas umum (toilet, mushola, nursery room), serta minimarket resmi yang akan menjual makanan & minuman ringan.

Pada fase uji coba, kami memanfaatkan tiket gratis yang dapat digunakan untuk maksimal 5 orang dengan menulis formulir pendaftaran dengan menggunakan kartu identitas diri. Berikut petunjuk pembelian tiket MRT Jakarta:

Hamil & Naik MRT Jakarta

Sebagai calon mama, memanfaatkan moda transportasi ini sebetulnya cukup nyaman, tapi tentu tetap harus memilih jam keberangkatan dan kepulangan yang tidak terlalu ramai nantinya. Dengan bantuan petugas keamanan yang selalu stand by di setiap titik stasiun maupun di dalam MRT, memungkinkan mamas to be mendapatkan perhatian terutama saat akan mencari tempat duduk prioritas di dalam kereta. Termasuk duduk di area tunggu saat menunggu kedatangan MRT.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan, tidak tersedia eskalator turun dari stasiun menuju jalan raya. Jadi, jangan lupa antre menggunakan lift yang disediakan di setiap peron ya, Mams!

Durasi perjalanan cukup singkat, untuk menuju Stasiun Bundaran HI dari Cipete Raya membutuhkan waktu 20 menit saja. Jam keberangkatannya pun on time, misalnya pukul 07.06 WIB dan tersedia layar informasi keberangkatan MRT berikutnya setiap 20 menit.

Setiap harinya, kereta pertama akan berangkat mulai pukul 05.00 WIB. Selisih keberangkatannya setiap 10 menit hingga pukul 06.00 WIB.  Lalu, mulai jam sibuk pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB, kereta berangkat setiap 5 menit.

Selanjutnya kereta kembali berangkat setiap 10 menit sampai pukul 16.00 WIB. Kemudian, mulai pukul 16.00 WIB-19.00 WIB, jadwal keberangkatan kereta setiap 5 menit. Setelah itu, kereta berangkat lagi setiap 10 menit sampai pukul 24.00 WIB.

Jangan ragu untuk mengajak anak – anak menjajal MRT dan berjalan – jalan ke pusat kota di hari libur, karena banyak sekali keluarga yang memanfaatkannya, sekaligus untuk mengurangi kemacetan. Semoga semua fasilitas yang tersedia dapat terjaga kualitasnya karena bantuan kita semua ya, Mams! (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Smartmama, Various)