Kampanye “Real” Postpartum Baby Bodies

Sebuah studi yang dilakukan oleh Body Proud Moms mengungkapkan bahwa 80% mama yang berdomisili di Inggris masih sering membandingkan bentuk tubuhnya paska melahirkan dengan sosok selebriti atau gambaran tidak realistis lain. Jika tidak ditanggapi secara positif, keadaan ini justru akan melemahkan kondisi mental mamas. Pernahkah Anda mengalaminya?

Untuk meminimalisir efek tersebut, baru – baru ini Mothercare merilis kampanye terbaru yang memberikan highlite pada sosok mama yang tidak sempurna, terutama menyoroti perubahan bentuk tubuhnya paska melahirkan.

Menggandeng fotografer Sophie Mayanne, pihaknya sepakat untuk menampilkan kondisi nyata perubahan bentuk tubuh yang dialami oleh sebagian besar mamas di seluruh dunia, menerima perubahan tersebut dan memberikan support kepada sesama mama untuk percaya diri dengan bentuk tubuhnya masing – masing. “The images depict the raw and incredibly emotional experience of childbirth,”, she said.

Tina, salah satu responden dalam kampanye ini mengungkapkan bahwa Ia terinspirasi dari penampilan perdana Kate Middleton saat keluar dari Rumah Sakit paska melahirkan, “Saya melihat Ia masih memiliki perut yang buncit, membuat saya sadar bahwa kondisi itu tidak akan langsung hilang setelah melahirkan bayi. Saya merasa bodoh pernah berpikir demikian, the struggle is real.”

Sementara Sabra mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa tertekan merasa perlu untuk segera mengembalikan bentuk tubuh ke kondisi semula seperti sebelum melahirkan karena komentar lingkungan sekitar. “Tetapi saya kemudian sadar bahwa yang terpenting bukanlah bentuk tubuh atau mulusnya kulit, tetapi sehat atau tidaknya tubuh saya,” ujarnya.

Kenyataannya…

Secara medis, ukuran lingkar perut membutuhkan waktu untuk kembali ke size normal seperti sebelum melahirkan, sekitar 1,5-2 bulan sebelum rahim kembali normal. Sementara untuk payudara, secara perlahan akan tampak mengendur. Well, proses melahirkan memang akan mengubah bentuk tubuh kita. Dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga ringan, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasca melahirkan, serta meningkatkan respon positif mindset untuk lebih positif menerima perubahan ini. (Nathalie Indry/KR/Photo: Various)