Health

Smart Mama Sharing Moment: Exercise During Breastfeeding with Herbana

By  | 

Olahraga memberikan banyak manfaat bagi kita bila dilakukan secara rutin. Termasuk bagi Anda, breastfeeding mama.

Anda yang sudah terbiasa berolahraga, untuk sementara memang harus rehat sesaat setelah melahirkan. Namun jangan terlalu lama berhenti berolahraga ya mams, karena banyak manfaat yang bisa mamas dapatkan dari berolahraga. Ketahui lebih jauh disini!

 

PhotoGrid_1545972993871

 

Dengan menjalani gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan makanan bernutrisi dan cukup istirahat, tubuh mamas akan kembali fit. Dengan begitu tubuh menjadi lebih bugar dtiak mudah lelah saat merawat Si Kecil. Apalagi di usianya yang masih sangat kecil, mamas seringkali harus bangun di malam hari untuk menyusui Si Kecil. Otomatis, tubuh yang fit sangatlah penting.

Putri Marino saat Q & A

Putri Marino saat Q & A

Lalu kapan sebaiknya new mamas kembali berolahraga? Menurut Adianti Reksoprodjo, Prenatal & Postnatal Certified Trainer, setidaknya setelah 6 minggu setelah melahirkan normal dan 3 bulan bagi mamas yg melahirkan caesar, mamas sudah bisa kembali rutin berolahraga. Namun tentunya beberapa hal tetap harus jadi perhatian.

“Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum kembali berolahraga adalah bersikap realistis dan sabar. Realistis dengan kondisi tubuh paska melahirkan, dan sabar menghadapi prosesnya,” terang Adianti di sela-sela acara Smart Mama Sharing Moment: Bump Class Graduation Sana Kith & Kin with Herbana.

 

Hal ini cukup penting untuk Anda pahami. Karena setelah melahirkan, baik persalinan secara normal ataupun caesar, kondisi panggul Anda tak akan pernah sama lagi. Tubuh pun memerlukan waktu untuk pemulihan.

 

20181212_141139

 

Start’s when:

  1. Konsultasikan pada dokter kandungan kapan sekiranya Anda sudah bisa kembali berolahraga.
  2. Tidak mengalami pendarahan, sakit pasca operasi, infeksi.
  3. Umumnya mama bisa kembali berolahraga 6 minggu paska melahirkan untuk persalinan normal, dan 3 bulan paska persalinan caesar.

 

Warning sign’s:

  1. Mengalami pendarahan, sakit pasca operasi, infeksi dan mastitis.
  2. Merasa tidak nyaman atau sakit saat berolahraga.

 

 

Acara yang diadakan di Sana Kith n Kin Kemang pada 12 Desember lalu ini, dihadiri oleh para new mamas member Sana Kith n Kin yang sebelumnya mengikuti kelas prenatal exercise saat hamil. Selain sharing tentang exercising during breastfeeding, disini Adianti juga menjelaskan posisi menyusui yang tepat, dan bagaimana posisi yang baik saat menggendong Si Kecil.

Untuk mendukung produksi ASI lebih lancar, selain rutin berolahraga dan makan makanan bernutrisi, mamas juga bisa menambahkan Herbana Daun Katuk.

“Daun katuk bermanfaat untuk memperlancar ASI, mencegah anemia karena mengandung zat besi, serta meningkatkan imun tubuh mama,” terang Lina Novitasari, Sales Manager Herbana.

 

Lina dari Herbana menjelasakan manfaat daun katuk bagi breastfeeding mama.

Lina dari Herbana menjelasakan manfaat daun katuk bagi breastfeeding mama.

 

Herbana daun katuk merupakan ekstrak alami dari daun katuk yang dapat mendukung produksi ASI mama dengan aman karena tidak mengandung bahan kimia. Daun katuk diketahui mengandung senyawa aktif yang dapat merangsang pembentukan ASI secara alami pada mama yang sedang menyusui. Penelitian pun mengungkapkan bahwa daun katuk juga efektif dalam mengobati anemia yang diakibatkan dari kekurangan zat besi.

Jadi, walaupun mamas sedang menyusui, jangan lupa untuk tetap menjalani gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan makanan bernutrisi serta mengonsumsi Herbana Daun Katuk untuk mendukung produksi ASI ya,mamas! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. SmartMama)

Shares