Mind

What We’ve Learned from “Becoming”

By  | 

Di akhir tahun 2018, mama dari Malia (20) & Sasha (17) Michelle Obama merilis sebuah buku memoar berjudul “Becoming”. Dalam sekejap, buku ini menjadi best selling book of the year di Amerika Serikat. As a mama, kami rangkum 5 insights yang bisa kita petik dari #SmartMamaReadingList kali ini.

Buku ini mengungkap pengalaman pribadi Michelle saat menjalankan tugas sebagai First Lady of the US, sebagai seorang mama, dan wanita dalam menemukan ‘her voice’. “Pencarian makna hidup dimulai dari pertanyaan orang dewasa pada kita, ‘Saat dewasa nanti mau jadi apa?’ Menurut saya, hal tersebut akan membatasi diri. Hanya akan ada ‘dokter’, ‘guru’ atau cita – cita lain yang mendefinisikan kita. Padahal, as a human, we’re more than that. So, find your own voice.” ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey.

Books-Michelle Obama

Berikut 5 life lessons yang bisa kita petik dari buku “Becoming”:

1. Yes, find your own voice! Michelle berharap generasi muda tidak lagi terkungkung/disibukkan pada gambaran profesi di masa depan, tetapi mulai menemukan jati diri. Penting menurutnya setiap perempuan dapat menemukan nilai diri sehingga tidak mudah putus asa atau merasa gagal saat menemui hambatan dalam hidup.

2. Speak out. Tentu setelah menemukan nilai diri, beranilah untuk mengungkapkan & stand for something. “I have had to learn that my voice has value. And if I don’t use it, what’s the point of being in the room?” 

3. Family matters. We’re a big family, tetapi kami tetap menjaga kedekatan satu sama lain. Saya rasa, hal inilah yang membuat nilai keluarga menjadi utama.. Dan hal tersebut terbukti mampu menguatkan saya saat menjalani titik terendah dalam hidup. I still have my family. 

Barack_Obama_family_portrait_2011

4. As a mama, we cant have it all at the same time. Kadangkala kita harus mengorbankan keinginan untuk kembali diraih di saat yang lain. Menjadi seorang mama, saya belajar untuk mengatur prioritas, My most important title is still “mom-in-chief.” My daughters are still the heart of my heart and the center of my world.” 

5. Bina hubungan yang sehat dengan pasangan. “Marriage is hard. Semua orang menggambarkan hubungan saya dengan Barack sebagai relationship goals. The truth is, kami tidak pernah berhenti berusaha mewujudkannya.” Selalu berikan kejutan, pelukan & sentuhan setiap saat, setiap waktu untuk romantisme hubungan bersama suami.

Buku ini menjawab keingintahuan publik tentang siapa Michelle Obama sebenarnya, “Banyak sekali pihak yang melihat saya saat sudah menjadi First Lady. Hey, padahal hidup saya juga berproses.. ‘Becoming‘ menjadi kata yang tepat untuk menggambarkan hal ini. Saya juga pernah berada dalam kebimbangan sehingga memutuskan untuk menemukan nilai diri,” tutupnya. (Nathalie Indry/KR/Photo: Various)

Shares