Career
Smart Mama Story: Mita Hutagalung
By Nathalie Indry |
Hi Mams! Berkenalan yuk, dengan Mita Hutagalung, founder clothing fashion ByArra sekaligus mama dari Arcelia (4) & Arlove (2) yang selalu menemukan tantangan baru saat menjalankan kedua perannya sekaligus.
“Karena tidak memiliki latar belakang pendidikan fashion, banyak sekali pihak yang under estimate apakah saya mampu membangun bisnis retail fashion. Tantangan ini harus saya taklukkan.”
By Arra berdiri sejak tahun 2016. Bersama adik, saya membangun bisnis dari nol. Jangan kira langsung berjalan seperti sekarang ya, hehehe.. Banyak sekali perjuangannya!
Ilmu hukum adalah latar belakang pendidikan saya. Tapi sejak kecil, di rumah kami selalu melihat mama menjalankan hobinya mendesain baju. Ia memiliki background pendidikan fashion sehingga saya terinspirasi dan belajar banyak dari beliau. Saya lalu memulai bisnis baby clothing, berbekal darah bisnis yang diwariskan keluarga secara turun temurun.
Saya tidak ingin dipandang sebagai anak yang hanya bisa memanfaatkan bisnis orang tua untuk sukses, sehingga keputusan untuk membangun bisnis sendiri yang jauh dari konsep bisnis keluarga menjadi pilihan: Fashion.
Turning point bisnis ini berjalan..
Tidak menyangka ternyata sambutan dan antusiasme konsumen sangat baik! Sebagai mama, saya memanfaatkan peluang untuk merancang koleksi ready to wear bagi dewasa (karena banyak dari kita yang ingin tampil serasi dengan Si Kecil!), dan koleksi bridal karena banyaknya permintaan.
Kini By Arra juga fokus memproduksi koleksi pakaian anak, karena saya melihat permintaan juga semakin banyak. Mereka tumbuh sangat cepat, sehingga kebutuhan akan pakaian juga meningkat.
Bisnis fashion terus berkembang di Indonesia
Yes! Saya yakin bisnis fashion tidak akan pernah mati, justru terus berinovasi. Selain itu, yang lebih penting, By Arra merupakan kanvas bagi saya untuk berekspresi melalui designnya yang simple & elegan.
Kunci sukses dalam berbisnis..
Saya membangun bisnis ini dari scratch, mulai dari mencari ide & konsep, SDM, tim, hingga menjalankannya. Tapi yang bisa saya lakukan adalah menemukan konsep yang original dan mempertahankan kualitas produksi clothing yang maksimal.
Ini beberapa kunci sukses saya dalam berbisnis: Kualitas produk maksimal, ketepatan waktu dalam menyelesaikan custom fashion, menciptakan signature style, dan membangun relasi.
Tantangan menjalankan dua peran sekaligus, sebagai mama & womanpreneur
Mau nggak mau saya harus pintar mengatur waktu, prioritas dan konsentrasi. Keluarga sudah jelas merupakan prioritas utama. Tapi tantangannya, saya harus mampu menjalankan kedua peran ini secara seimbang setiap saat, setiap hari!
Aturan yang saya tetapkan adalah tidak membawa pekerjaan ke rumah. Langkah ini membantu lho, membuat saya lebih fokus saat harus mengurus kebutuhan anak – anak. Rutinitas saya membantu mereka mengerjakan PR, membacakan buku sebelum tidur, menyiapkan makan malam, dan menemani tidur. Jika ada urusan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, biasanya saya menunggu mereka tidur terlebih dulu.
Saya sering mengajak serta anak – anak ke kantor..
Untuk sekaligus menjelaskan tentang profesi saya sebagai working mama, dan selalu ada usaha dibalik hasil; selalu ada proses perjuangan yang kita lakukan dalam hidup. Puji Tuhan, mereka dapat beradaptasi menjadi pribadi yang pengertian. Usaha akan terus saya lakukan, baik secara pribadi ingin berkembang, dan untuk mengajarkan anak – anak nilai kewirausahaan. (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Smartmama, dok.Mita Hutagalung)
← Previous Story Apakah Anda Sudah Menghitung Asupan Kalori ?
Next Story → Kepribadian Anda dan Masalah Keuangan