Smart Mama Story: Monique Arianto

Perayaan HUT RI di Perth sangat meriah, sebulan sebelumnya Konsulat Jenderal RI Perth melaksanakan berbagai pertandingan olah raga dan seni seperti bola voli, badminton, bowling, golf, tenis meja dan lomba karaoke. Selain itu Ada juga perlombaan permainan tradisional seperti di tanah air, misalnya balap karung, makan kerupuk, tarik tambang dan bentengan.

Selain pertandingan, juga diadakan berbagai kegiatan  bazaar kuliner dan produk Indonesia, baik oleh KJRI Perth serta berbagai organisasi masyarakat Indonesia. Perhimpunan Pelajar Indonesia di  Australia juga mengadakan promosi budaya dengan mendatangkan band ternama dari Indonesia. Tahun ini, kami bisa menikmati satina musik dari  Kahitna. Biasanya pada tanggal 17 setelah upacara, diadakan kegiatan tumpengan di KJRI Perth dan diidi oleh berbagai hiburan.

Sebagai orangtua, kami sering bercerita kepada anak-anak, bagaimana hebat dan kayanya bangsa Indonesia. Dimulai dari hal-hal yang mudah untuk dicerna, seperti menceritakan betapa majemuknya bangsa kita dengan begitu banyaknya suku, bahasa dan budaya serta melihat hal tersebut sebagai kekayaan…. Karena ketika mereka bisa melihat kita sebagai orangtuanya bangga akan Indonesia, maka perasaan itupun akan menular kepada mereka. Walaupun mereka lahir di Perth, tapi mereka cinta dan bangga akan Indonesia.

Karena kebetulan kedua anak saya mempunyai perbedaan umur yang lumayan yaitu 6 thn dan mereka pun mempunyai karakter yang berbeda, jadi tantangan saya saat ini adalah harus pintar menempatkan diri untuk menjadi orangtua yang mampu memberikan contoh di posisi depan, begitu juga dengan posisi di samping yaitu menjadi teman mereka dan posisi di belakang yaitu menjadi supporter bagi mereka.

Untuk anak saya yang remaja, saya harus lebih banyak menahan kebiasaan komentar berlebihan dan lebih banyak mendengar, menjelaskan dan memberi input sehingga saya bisa mengambil keputusan yang bijaksana dan benar. Untuk anak saya yang berumur 8 thn posisi pun tetap sama, tetapi cara menyampaikannya tentu berbeda sesuai dengan pendekatan karakter mereka. Saya selalu belajar untuk menjadi orangtua yang baik setiap hari..

Tips nya.. teruslah bercerita, bertanya dan dengarkanlah mereka,  bangunlah hubungan dengan mereka dan hadir untuk mereka,  anak belajar dari apa yang orangtua contohkan kepada mereka. Kalau kita tidak pernah mendengarkan mereka, bagaimana kita bisa mengharapkan mereka untuk mendengarkan kita? Karena kebutuhan dasar mereka adalah kasih sayang, bukan materi semata. Hal – hal yang mereka ingat adalah memori yang kita tabur untuk kehidupan mereka dan hal tersebut tidak bisa dibeli oleh apapun juga.

Kami berharap mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya kepada Tuhan, mengasihi sesama tanpa melihat perbedaan, have courage, selalu berusaha yang terbaik, jujur,  bekerja keras berbudi luhur, humble dan berkarakter hebat.