Education
Smart Mama Story: Talla Aryanto
Mama dari dua orang anak, Nayyara (3,5) & Breeana (9 mos), Talla Aryanto memiliki kecintaan yang besar terhadap dunia pendidikan anak – terutama early childhood. Alasan inlilah yang kemudian membuatnya berinisiatif mendirikan Jakarta Children Center, sentra pendidikan yang dikhususkan bagi anak usia 6 bulan – 5 tahun melalui kegiatan sensory play dan art & crafts. Berikut sharingnya, Mams.
“Jakarta Children Center berdisi sejak tahun 2015, awalnya kami buat dengan ide home visit untuk memberikan fasilitas kepada orangtua & anak untuk dapat belajar serta beraktivitas positif dengan tools lengkap yang sudah kami siapkan,” ungkapnya.
Berawal dari kecintaannya terhadap dunia pendidikan, Talla yang mengambil studi ilmu psikologi & Early Childhood Education semasa kuliah yakin bahwa setiap anak membutuhkan rangsangan aktif dari beragam aktivitas positif yang dibangun melalui bonding moment yang kuat bersama orangtuanya, “Background saya yang pernah bekerja di Sekolah Cikal dan Taman Bermain Kepompong membuat diri sendiri yakin ada hal yang bisa saya lakukan untuk anak – anak Indonesia.”
Jakarta Children Center sengaja membuka berbagai kelas di beberapa lokasi, sehingga mudah bagi orangtua untuk menuju spot terdekat, diantaranya: Kopi Kalyan Jakarta Selatan, Buumi Playscape Pacific Place Mall, Three Folks Coffee Jakarta Barat, Woodpecker Coffee Jakarta Selatan, Brood en Boter Jakarta Selatan, Sekolah ACG Jakarta Selatan, Wonder Works Preschool Jakarta Selatan, hingga Sekolah Notre Dame Jakarta Barat.
Wanita yang menjabat sebagai Ketua Pengembangan Pendidikan di Taman Bermain Kepompong dan penyusun kurikulum bagi Jakarta Children Center ini mengungkapkan bahwa kualitas bermain & belajar telah menjadi prioritasnya sejak awal JCC didirikan, “Rasio perbandingan pengajar & anak adalah 1: 4 untuk sesi kelas, dan 1:2 untuk home visit. Per sesinya sendiri selama 1,5 jam terbagi menjadi 2 sesi utama yaitu 30 menit free play (bernyanyi, story telling, sebagai sesi pendekatan pengajar kepada anak, dan disusul dengan 1 jam aktivitas inti yang berfokus pada kegiatan art & crafts serta permainan sensori dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp 180.000 per sesi.”
Personal Life
Lalu, bagaimana dengan kehidupan Talla sebagai seorang mama, bagaimana parenting style yang diterapkan sebagai seorang pendidik kepada anak – anak?
Memiliki dua orang anak tentu memiliki bentuk tantangan tersendiri, khususnya tentang pembagian waktu dan perhatian, ya. Sedini mungkin saya dan suami selalu melibatkan keduanya untuk bermain, harapannya adalah mengurangi tingkat kecemburuan.. Tapi ya kenyataannya masih ada problem ini setiap saat hehee..
Ada tip khusus bagaimana caranya agar Si Kakak tidak cemburu terhadap keberadaan adiknya?
Penting lho, menyediakan waktu khusus hanya berdua dengan Kakak, bermain & berkomunikasi agar ia memahami bahwa setelah kehadiran adik, ia tidak tersisihkan.
Apa nilai – nilai hidup yang ingin ditanamkan kapada mereka?
Utamanya adalah agar mereka dapat menemukan passion & bentuk kebahagiaan masing – masing; memberikan pengertian bahwa adik tidak harus selalu mengikuti jejak kakaknya. Its ok to be different. Dan yang kedua adalah konsep kemandirian.
Apa saja perubahan yang Talla rasakan sejak menjadi seorang mama bagi dua orang anak?
Perubahan peran menjadi seorang mama besar sekali artinya buat saya. Mulai dari dapat melihat segala sesuatu dari berbagai perspektif, hingga ingin bermanfaat bagi lingkungan sekitar, khususnya kepada sesama orangtua.
Nah, bagaimana dengan Anda, Mams? Apa saja perubahan dan nilai – nilai kehidupan yang ingin Anda tanamkan untuk Si Kecil? Share pengala,aa (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Talla, dok. Smartmama, Various)