Mind
Instagram Rules: 5 Aturan Sehat Bermain Social Media
“The more time young adults use social media, the more likely they are to be depressed.”
Ungkapan diatas merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Pittsburgh School of Medicine pada tahun 2016. Yuk, manfaatkan Instagram (dianggap sangat berpengaruh karena kini penggunanya mencapai 500 juta di seluruh dunia!) sebagai platform positif dengan 3 langkah berikut, Mams.
1. Selektif dalam mem follow akun. Dalam rentang usia 19 – 35 tahun, studi menyampaikan bahwa sebagian besar dari responden seringkali membandingkan dirinya dengan akun lain dalam berbagi aspek. Tidak ada salahnya mamas mulai menyortir akun – akun yang sudah di follow dengan pertanyaan: Apakah memberikan manfaat untuk diri sendiri?
2. Ambil jarak. “Berbeda dengan dunia nyata, segala hal yang terjadi di sosial media tidak seluruhnya bersifat nyata. Foto dengan filter atau photoshop, misalnya, adalah hal yang paling sederhana.” ungkap Brain Primack, penulis utama studi University of Pittsburgh. Mari luangkan waktu untuk melakukan berbagai hal positif di kehidupan nyata.
3. Batas waktu. Setuju tidak, Mams, kita seringkali lupa waktu saat beraktivitas di sosial media. Agar kesehatan mental tetap terjaga, ada baiknya mulai membatasi waktu dan mengisinya dengan berbagai kegiatan / hobby positif lain.
4. Temukan role model. Karakter setiap orang tentulah berbeda. Setelah menanyakan kembali pada diri sendiri, apa manfaat berselancar di akun sosial media, temukan berbagai inspirasi melalui sosok – sosok idola yang dapat menjadi panutan menjalankan kehidupan yang lebih positif.
5. Hindari perdebatan, terutama saat membaca kolom – kolom komentar. Tidak ada gunanya berdebat dengan sesama netizen, hanya akan membuat energi Anda terkuras tanpa ada wawasan baru yang bertambah.