Mind
Smart Mama Story: Makna Puasa Ramadan
Hi Mams! Aktivitas sebagai seorang mama tentu tidak menghambat Anda untuk berpuasa selama bulan Ramadan, ya. Selain menyehatkan tubuh (Baca juga: 7 Penyakit yang Dapat Dihindari dengan Berpuasa), ternyata, puasa juga memberikan makna tersendiri bagi para mama. Bagaimana dengan Anda?
“Karena datangnya hanya setahun sekali, maka saya memanfaatkan momen ini untuk berlomba – lomba menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak menuntut diri harus mengalami perubahan diri/bertransformasi, tetapi lebih ke memaknai perjalanan spiritual ini bagi diri sendiri,” – Andhara Early, mama dari Maghali & Gamila.
“Bulan Ramadan jadi momen tahunan buat saya untuk introspeksi diri, sudah seberapa jauh saya bersyukur & menikmati hidup sebagai seorang mama. Menjalankan peran ini sungguh tidak mudah, dalam prosesnya saya masih sering emosi. Jadi biasanya setiap puasa, saya sekalian detoks pikiran untuk lebih positif, memahami bahwa anak – anak adalah makhluk yang penuh dengan pertanyaan (hehe) & butuh bimbingan kita untuk menjalani hidupnya. Jadi kebawa lebih sabar,” – Rebecca, Mama dari Dino (4,5).
“Kalau buat saya, puasa adalah momen untuk memperbaiki mood dan kondisi kesehatan tubuh. Detoks nggak cuma di pikiran, tapi juga lebih selektif dalam mengonsumsi makanan. Arya sudah mulai mencoba untuk ikut puasa jadi saya tertantang untuk menyediakan menu sehat selama sahur & berbuka. Saya dan suami setuju, bulan Ramadan tahun ini menjadi momen kami saling mengingatkan untuk terus berfokus pada mindset positif,” – Nissafya, mama dari Arya (7).
Terbukti ya, Mams, berpuasa memang dapat sekaligus memberikan manfaat positif pada pikiran (Baca juga:Perbaiki Mood dengan Berpuasa). Penelitian endokrinologi yang mendukung pendapat ini mengungkapkan bahwa pola makan saat puasa yang teratur menyebabkan produksi hormon sistem pencernaan meningkat, yang dalam jumlah besar terbukti turut meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto, Various)