Mind

Smart Mama Story: My 1st Pregnancy

By  | 

Hi Mams! If you’re now expecting – for the very first time – pasti ada banyak hal yang dialami & dipelajari dari kehamilan kali ini, ya. Mengenali diri dan kebutuhan janin sangat diperlukan agar calon mama dapat menjalani momen kehamilan yang sehat. 

Meet Saskhya Aulia Prima, Mpsi, psikolog anak sekaligus Co Founder Tiga Generasi yang tengah menjalani momen kehamilan pertamanya.

Sashkya Aulia Prima, salah satu tim penulis buku "Anti Panik Menghadapi Kehamilan"

Saskhya Aulia Prima, salah satu tim penulis buku “Anti Panik Menjalani Kehamilan”

Ditemui dalam acara peluncuran buku “Anti Panik Menjalani Kehamilan”, buku ketiga dari seri buku Tiga Generasi, Kamis (19/4/2018) bertempat di Jakarta Selatan, Ia mengaku momen ini merupakan langkah bagi dirinya dan pasangan untuk mengenali diri dan kebutuhan janin secara lebih intens.

Hi Saskhya! So how was your pregnancy, ini adalah kehamilan pertama, ya? 

Yes. Saat ini sudah memasuki bulan ke 7 dan berat badan saya naik 3.5 kg. Banyak sekali teman & keluarga yang menyatakan kecemasan mereka terkait hal ini. Tapi saya sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan dan memastikan bahwa kondisi janin dalam keadaan sehat. Karena secara genetik saya memang cenderung kurus, dan selama trimester pertama mengalami penurunan berat badan sampai 3 kilogram karena mual yang cukup berat.

Momen ini mengingatkan saya bahwa kebutuhan setiap calon mama adalah berbeda; tidak bisa digeneralisasi. Sekalipun saya tidak mengalami morning sickness yang parah, tapi karena terbiasa mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit, maka pertambahan berat badan tidak terlalu signifikan. Saya tinggal memastikan kebutuhan nutrisi Si Kecil terpenuhi, mulai dari protein, lemak sehat, sampai karbohidrat melalui makanan sehat.

IMG-20180421-WA0011

Share dong, apa saja menu – menu makanan yang dikonsumsi selama hamil? 

Sampai saat ini saya selalu makan dalam porsi kecil dengan frekuensi 2 jam sekali. Beberapa contoh menunya antara lain: Telur rebus, sedikit nasi dan lauk (daging/ikan) serta sayur. Telur dadar, keju, makaroni juga sering saya konsumsi untuk pilihan snack.

Saran yang saya dapatkan dari seorang teman yang merupakan ahli gizi, sebaiknya calon mama memang mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dengan frekuensi sering untuk menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan. Lalu kenaikan berat badan signifikan memang baru akan terjadi di trimester ketiga, so I have no worries about it.

Sumber informasi selama kehamilan yang paling sering dikonsumsi? 

Aplikasi Baby Center, WebMD, Mayo Clinic, serta buku “Brain Rules for Baby” karya John Medina. Buku ini menggambarkan pentingnya stimulasi otak bayi sejak usia 0 – 5 tahun. Saya dan suami saling berbagi waktu untuk membaca dan mempelajarinya. Its a good book! 

Sashkya & Tim Penulis Buku Tiga Generasi "Anti Panik Menjalani Kehamilan".

Saskhya & Tim Penulis Buku Tiga Generasi “Anti Panik Menjalani Kehamilan”.

Apa saja hal – hal baru yang dipelajari during your 1st pregnancy? 

Saya banyak browse dan membaca blog – blog dari occupational therapist mengenai hal – hal seperti penggunaan baby gear & kesehatan bayi. Karena sudah memasuki usia 7 bulan, yang paling concern adalah mencari informasi sebanyak – banyaknya tentang baby goods yang dibutuhkan untuk menyambut kehadiran Si Kecil.

Selama masa hamil, masih tetap aktif beraktivitas? 

Frekuensinya memang sengaja saya kurangi, ya.. Praktek di klinik hanya saya atur 1-2 kali selama satu bulan. Sisanya saya konsen menyusun buku ini sejak bulan pertama hamil. Karena tim penulisnya melibatkan banyak orang, saya harus mengkoordinir dan memastikan semua tulisan dan layout memenuhi tenggat deadline.

Buku ini berisi informasi A – Z mengenai persiapan kehamilan hingga calon mama menghadapi masa persalinan. Mulai dari aspek kesehatan mental, fisik, perencanaan keuangan, hingga interior baby room yang disarankan untuk keluarga baru. Its all here!

How does pregnancy changes you? 

Ah! Kehamilan ini membuat saya menjadi lebih slow down a bit dalam menjalani berbagai aktivitas – In a positive way, of course. But I love it. Spontaneously saya merasa mulai membangun hubungan dengan Si Kecil dan memperhatikan kebutuhannya. Biasanya saya selalu dinamis, kini menjadi lebih aware dengan berbagai hal, serta menikmati momen kehamilan yang spesial.

Well, for you, 1st time mamas to be, find what works the most. Rasa panik memang sering muncul karena kebingungan kita menghadapi berbagai momen pertama mengandung Si Kecil. But you’ll be just fine. Nah, bagaimana pengalaman pertama kehamilan Anda selama ini? Share your thoughts through comment box, ya.. Thanks Sashkya for sharing! (Nathalie Indry/KR/Photo: Dok. Smartmama, dok. Sashkya) 

 

 

 

Shares