Ini yang Akan Dipelajari Si Kecil dari Saudaranya

Hi Mams! Untuk Anda yang masih ragu untuk menambah momongan..pikirkan kembali pertimbangan tersebut. Sebuah penelitian menunjukkan beragam manfaat yang akan dirasakan Si Kecil saat Ia memiliki saudara. Apa saja?

Diantaranya adalah kepercayaan diri dan kesehatan mental yang lebih baik. Kedua manfaat ini telah dipublikasikan melalui Journal of Family Psychology dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Brigham Young University, US.

Dalam publikasi penelitian tersebut, dikatakan bahwa anak – anak akan terhindar dari rasa kesepian, perasaan bersalah, dan takut yang berlebihan karena merasa terlindungi, memiliki teman sebaya yang dapat diandalkan.

Bagaimana bila mereka sering bertengkar?

It’s a common thing. Justru dari problem tersebut mereka dapat belajar cara menyelesaikan masalah dan berdamai dengannya. Dalam sebuah interview melalui ABC News, pemimpin studi Laura Padilla-Walker mengungkapkan, “Melalui sebuah pertengkaran, anak – anak belajar untuk dapat meredam emosi. Dampingi saja prosesnya, lalu bantu berikan opsi solusi. Kemampuan problem solving adalah hal utama yang mereka butuhkan kelak. Ini adalah salah satu keuntungan seorang anak memiliki saudara – mereka berlatih setiap hari,”

Berikut 3 manfaat yang dapat dirasakan Si Kecil saat Ia belajar dari kakak/adiknya berdasarkan studi diatas:

1. Peduli kepada sesama.  Latihan menjadi seorang kakak dimulai saat ia harus merelakan barang/stuffs yang dimiliki untuk dipinjamkan kepada sang adik. Sementara bagi adik, akan meniru sikap baik kakaknya yang tidak hanya mementingkan diri sendiri, tetapi sesama yang berada di sekitarnya.

2. Belajar berkomunikasi. Inilah cara paling natural anak – anak dapat mengungkapkan pendapat sekaligus perasaan. Menurut Laura, saudara berlainan gender akan mulai merasa dekat pada usia remaja, karena satu sama lain menjadi sumber informasi bagi rasa ingin tahunya mengenai lawan jenis.

3. Belajar ‘lebih’ dari saudara perempuan. Studi yang sama mengungkapkan bahwa anak – anak yang tumbuh dengan saudara perempuan terbukti menjadi pribadi yang lebih mandiri dari kebiasaan multitask dan inisiatif selama masa interaksi. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)