Career
Ini, 6 Kesalahan Ketika Anda Berbisnis Online
Memulai sebuah bisnis online dimulai dengan mengisi kebutuhan dan membangun kredibilitas. Tetapi, beberapa faktor yang membuat bisnis online Anda sukses tidak berhenti di sana. Meskipun hambatan untuk mendirikan sebuah bisnis online sangatlah sedikit, sebagian besar orang gagal menjalankan bahkan memulainya karena meremehkan hal-hal kecil yang tentunya tidak patut disepelekan.
1. Menunggu terlalu lama untuk launching produk atau servis. Jika Anda menunggu followers di Instagram mencapai 10K saat baru mengunduh foto bertuliskan “A Bit Odd Living Shop is opening soon!” atau jeda foto produk terbaru Anda ternyata di-post 7w ago (7 minggu lalu), followers Anda dipastikan akan berkurang instan.
2. TAG MASSAL = BLACKLIST! Boleh saja berjualan lewat Facebook, Instagram, atau Path tapi jangan sekali pun men-tag nama-nama calon pembeli Anda. Pengecualian terjadi untuk tagging sesama toko online yang ingin Anda rekomendasikan, hanya saja Anda perlu meminta mereka melakukan hal serupa untuk promosi toko Anda.
3. Tidak merespon calon pembeli. A big no no! Meski bisnis online hanyalah pekerjaan sampingan, Anda harus meluangkan waktu setidaknya sehari dua kali untuk menjawab pertanyaan calon pembeli. Jika mereka terlalu lama menunggu jawaban Anda, sangat mudah bagi mereka untuk beralih ke akun shopping online lain.
4. Terlalu Nekat Dalam Promosi di Media Sosial. Ketika Anda mulai bisnis dengan pemasaran dan mulai membangun popularitas, cobalah untuk menguji dan mencari terlebih dahulu target pelanggan, cukup satu atau dua sosial media saja sebelum ‘membakar’ uang untuk berpromosi massal di berbagai sosial media..
5. Berpikir Bahwa Ada Strategi Ataupun Solusi yang Universal. Hanya karena suatu produk ataupun strategi sukses diterapkan pada satu perusahaan tidak berarti itu akan bekerja dengan baik juga pada usaha Anda. Bersifat skeptislah terhadap apapun yang Anda lihat dan apa yang Anda dengar, pertanyakanlah, ragukanlah itu, dan jangan pernah mencerna suatu informasi secara mentah-mentah.
6. Mengabaikan Service yang Diberikan pada Customer. Dengan begitu banyak transaksi bisnis terjadi di Internet, sangat mudah bagi kita untuk melupakan bahwa pelanggan adalah orang-orang yang jauh lebih mungkin untuk kembali ke situs kita jika mereka pernah mendapatkan pengalaman berbelanja yang baik. Pastikan Anda memiliki beberapa cara untuk berinteraksi dengan orang-orang yang mengunjungi situs, melalui live chat, survei, email ataupun nomor telepon. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)