Interior Design
Do’s & Dont’s pada Dapur Anda
Bagaimana seharusnya tampilan sebuah dapur agar dapat terlihat nyaman dan praktis, tentu sangatlah beragam. Bagaimana pun juga dapur adalah tempat yang akan disibukkan oleh beragam aktivitas seperti memasak, mencuci piring, menghidangkan masakan dan masih banyak lagi. Untuk itu, maka perlu adanya penataan komposisi dapur yang sesuai.
Penggunaan kitchen set saja contohnya, jika terlalu dipaksakan dengan konsep yang berlebihan, maka unsur kenyamanannya akan sulit didapat. Karena terkadang, penggunaan furnitur yang terlalu memadatkan ruang dapur justru dapat membuat suasana dapur terkesan gelap dan pengap. Berikut, 8 tip untuk Anda!
1. Jauhkan dapur dari benda koleksi Anda. Untuk sekedar meletakkan beberapa benda koleksi pada dapur mungkin masih bisa Anda lakukan. Namun sebaliknya, jika jumlah barang koleksi yang Anda pajang tersebut sudah masuk dalam kategori berlebihan, maka hal tersebut sebisa mungkin harus Anda hindari, agar tampilan konsep dapur utama Anda tetap terjaga keindahannya.
2. Terlalu banyak tempat buah. Memiliki tempat buah lebih dari satu bukanlah ide yang bagus. Ya, memang akan terlihat rapih, namun dengan meletakkannya diberbagai sudut dapur tentu akan membuat suasana dapur terlihat ramai.
5. Simpan perangkat dapur elektronik yang tidak sering digunakan di dapur. Untuk menjaga kebersihan dan kerapihan dapur, sebaiknya Anda simpan alat-alat keperluan dapur yang jarang Anda gunakan. Selain untuk kerapihan, tips ini juga berguna untuk menjaga perangkat-perangkat dapur elektronik Anda dari semprotan minyak, atau kotoran lain yang berasal dari aktivitas memasak.
6. Terlalu banyak menyimpan makanan kemasan. Dalam hal penyimpanan, ada baiknya Anda gunakan salah satu rak khusus untuk makanan-makanan kemasan. Kenapa? Agar pengontrolan stok dapat lebih mudah dilakukan, daripada Anda memisahkan stok makanan kemasan tersebut ke berbagai rak lainnya. Selain pemantauan stok, tips penyimpanan ini juga sangat berguna bagi Anda untuk memantau makanan kemasan mana yang masih layak dikonsumsi atau tidak, mengingat setiap mekanan kemasan memiliki masa berlaku yang berbeda-beda.