Mind
Smart Mama Story: Kehamilan Kedua, Apakah Berbeda?
Hi Mams! Anda tentu sudah mengenal sosok dibalik Indonesia Montessori Club Elvina Lin Kusumo? Saat ini, ditengah kesibukannya menulis buku terbaru “IMC Little Scientist”, Vina berbagi pengalaman tentang kehamilannya yang kedua. Benarkah kehamilan kedua selalu berbeda dengan sebelumnya?
Di usia kehamilan yang menginjak 6 bulan, Vina mengaku Ia dan suami jadi lebih sering review kembali ilmu kehamilan dan bayi yang pernah dipelajari sebelumnya, “Kalau dulu kan saya sangat aktif bertanya tentang kehamilan karena baru pertama kali mengalami. Nah, di kehamilan kedua ini saya merasa lebih rileks. Walaupun saat ini juga masih mengalami nausea (mual) hebat, fatique (rasa lelah yang hebat) dan muntah – muntah seperti dulu,” ungkapnya.
Bagaimana mengatasi morning sickness, apakah menggunakan cara – cara yang sama dengan kehamilan pertama?
Malah nggak teratasi 🙁 Saya mengalami morning sickness dan muntah -muntah di kehamilan pertama sampai bulan ke 6, dan di kehamilan kedua juga baru berangsur lumayan, tetapi sampai sekarang badan terasa pegal – pegal.
Ada buku – buku khusus yang dibaca selama proses kehamilan berlangsung?
Sekarang saya sedang aktif mereview buku – buku yang dulu saya baca saat mengandung C seperti buku-buku karya Magda Gerber, Dr.Spock, dll. Tetapi untuk kali ini, saya sengaja tambahkan buku siblings without rivalry hehe.. supaya tahu bagaimana menghadapinya kelak.
Punya tip khusus yang bisa di share untuk menjaga kehamilan agar tetap fit?
Yang paling utama adalah berusaha untuk cukup tidur, cukup minum dan konsumsi vitamin prenatal (Terutama untuk mamas yang terus – terusan muntah sehingga asupan makanan menjadi tidak terjamin), berusaha tetap aktif (mental dan fisik) misalnya melakukan olahraga ringan yang simpel seperti jalan kaki dan menulis buku, bekerja, atau berkegiatan dengan Si Kecil di rumah.
Jika pernah mengalami mood negatif selama hamil, apa saja usaha yang dilakukan untuk memberikan afirmasi positif kepada diri sendiri?
Biasanya curhat sama teman baik yang ngerti banget tentang kondisi kita. Thank God mereka membantu saya, mengingatkan bahwa semua keluhan yang saya alami ini adalah bagian dari dampak hormonal changes. Lalu saya juga sering mendengerakan lagu – lagu rohani, instrumental dan klasik untuk rileks. Selain itu suka massage prenatal juga! Yang terakhir ini wajib, sepertinya heheheh
How does pregnancy changes you, sejauh mana kehamilan mempengaruhi kepribadian diri selama ini?
Hmm.. Jadi lebih keibuan mungkin, ya.. Intinya sekarang setelah menjadi mama dan dikaruniai dua anak , saya jadi merasa butuh banyak belajar untuk melayani dan juga bersabar, mengalah untuk kepentingan bersama. Selain itu saya juga sering merasa tidak percaya, bisa mencintai orang lain sebesar ini, khususnya kepada kedua anak saya.
Well, you’ll never be the same; motherhood changes you. Nah, bagaimana dengan Anda, Mamas? Apakah pengalaman kehamilan kedua seringkali berbeda? Share pengalaman Anda melalui kolom komentar di bawah ini, ya.. (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Pribadi)