Mind
What We Learned from World Travel Family
Every parents have different parenting styles. Jinti Fell, mama dari Ayana (2 yo) bersama pasangan Chris Sibraa yang merupakan warga negara Australia memutuskan untuk menjual semua yang dimiliki dan mulai hidup berpindah menggunakan van sejak tahun 2016. Mesikipun saat ini mereka telah memutuskan untuk meninggalkan van dan melanjutkan babak baru: Traveling & hidup berpindah mengunjungi negara – negara lain, kisahnya layak menjadi inspirasi.
In the van
Yes, Mamas. Semua aktivitas bersama Si Kecil dilakukan di dalam van. Mereka selalu melakukan perjalanan menjelajahi Australia dan menemukan spot – spot baru untuk diperkenalkan kepada Ayana hingga usianya menginjak 19 bulan.
Melalui rekaman aktivitasnya di akun YouTube & Blog, Jinti meyakinkan semua mama di seluruh dunia bahwa membesarkan anak di tengah kondisi yang terbatas sangatlah mungkin dilakukan. Rahasianya? Rasa bahagia.
“Living in a van with a toddler under 2 years old may seem crazy to some. Kami sangat menyukai aktivitas luar ruang dan menikmati setiap detik kebersamaan melalui bonding time yang tercipta,” ujarnya.
Everyday activities
Setiap hari, Jinti dan Chris akan mengajak Ayana menikmati aktivitas luar ruang yang menyenangkan. Dimulai saat pagi hari untuk sarapan dan menemukan taman atau ruang bermain luas yang memungkinkan Ayana untuk bermain. Dilanjutkan dengan mengunjungi berbagai spot alam seperti air terjun atau menikmati sunset, makan malam bersama di dalam van, menyusui dan berbelanja kebutuhan sehari – hari. Terkadang mereka akan tinggal selama beberapa hari di sebuah penginapan lalu kembali melanjutkan perjalanan.
Vegan & breastfeeding in a van
Is it possible to do? Yes, it is. Melalui vlog, Jinti dan Chris yang seorang vegan berbagi menu sehat yang simple & mudah dibuat sekaligus dapat membantu melancarkan produksi ASI. Diantaranya:
Sarapan: 3 Buah mangga & Green Smoothies.
Lunch: Baked veggie wraps, Salad avocado bread.
Snack: Biskuit coklat/almond.
Dinner: Curry with mash potato or rice.
What we learned
Seringkali kita khawatir saat akan mengajak anak – anak traveling bersama keluarga, terutama saat usianya masih dibawah 5 tahun ya, Mams. Tetapi melalui perjalanan keluarga Jinti, salah satu hal yang dapat kita pelajari adalah tentang pentingnya menciptakan suasana bahagia. And, one more. Ada begitu banyak manfaat positif yang akan dirasakan oleh Si Kecil saat mereka melakukan traveling sejak usia dini. Tidak hanya berkunjung ke sebuah tempat, tetapi mempelajari konsep kemandirian, eksplorasi perkembangan tubuh dan psikologis melalui berbagai aktivitas luar ruang.
Fokus menciptakan tujuan bersama sebagai keluarga merupakan spirit yang terus dilakukan oleh Jinti dan Chris. Ingin memperkenalkan konsep kebahagiaan universal yang dekat dengan alam membuat mereka sangat menikmati momen sebagai orangtua. Have you find yours? Enjoy motherhood! (Nathalie Indry/KR/Photo: Instagram, Various)