Mind
Agar Bebas Takut Hamil & Melahirkan
Riwayat kehamilan yang traumatik, begitu juga dengan ketakutan menghadapi persalinan – seringkali dialami oleh para mama baru. Apakah Anda sedang mengalaminya? Panduan berikut akan mengurangi kecemasan tersebut.
Yesie Aprillia, seorang dosen, bidan, sekaligus pelatih gentle birth di Indonesia (Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Seputar Gentle Birth), serta mama dari Gabriele Nadina Elloeianza (16) melalui bukunya “Bebas Takut Hamil & Melahirkan” menjelaskan bahwa kesehatan emosi sejak masa kehamilan dapat terus dilatih. Salah satunya adalah melalui aktivitas menulis.
Selain untuk mengenali perasaan sekaligus kebutuhan psikis, menggambarkan perasaan di atas kertas sangat bermanfaat selama kehamilan untuk Anda dapat lebih menikmati proses perjalanan menjadi seorang mama. Berikut beberapa tipnya:
1. Sediakan waktu yang tenang untuk menulis selama 15 – 20 menit tanpa henti. Tulislah ketakutan dan keraguan yang Anda rasakan. Termasuk eksplorasi dukungan emosi yang Anda butuhkan selama hamil & menghadapi persalinan. Jika menyisakan rasa trauma atau menimbulkan emosi negatif, segera hubungi konselor/terapis untuk membantu mengatasinya.
2. Pejamkan mata dan pusatkan perhatian pada apa yang Anda rasakan & pikirkan, sediakan waktu untuk menyatu dengan alam. Karena kehamilan & persalinan ini merupakan proses yang sarat akan spiritualitas.
3. Berucap syukur setiap saat dengan kehamilan Anda, dan tidak lupa untuk menuliskan pengalaman – pengalaman positif yang dialami selama ini. Kedekatan dengan seluruh anggota keluarga atau proses komunikasi dengan janin dapat didokumentasikan melalui foto dan tulisan.
“Rasa cemas & takut menyebabkan rasa nyeri dan membuat kontraksi rahim semakin keras. Selain itu, sudah tertanam sebuah paradigma bahwa melahirkan itu menyakitkan.” – Hal. 193.
Latihan relaksasi hypnobirthing yang menggunakan afirmasi positif dapat membantu menenangkan tubuh, memandu pikiran, serta mengendalikan nafas. Praktikkan langkah berikut agar Mamas to be benar – benar menguasainya menjelang momen persalinan:
1. Siapkan ruangan yang nyaman dengan lampu redup, tenangkan diri dengan mendengarkan musik, lalu rilekskan seluruh otot tubuh mulai dari kepala hingga ujung jemari kaki.
2. Lakukan relaksasi pernapasan dengan memperhatikan tarikan dan embusan napas. Napas yang rileks adalah napas perut; lakukan dengan perlahan dan tenang.
3. Lakukan relaksasi pikiran agar terbiasa mencapai ketenangan.
4. Setelah mencapai kondisi rileks yang dalam, tanamkan sugesti positif terutama dari ucapan, misalnya Anda akan menjalani kehamilan dan persalinan dengan ‘sehat’, bukan ‘sakit’; programkan dan lakukan hal ini secara konsisten. Nikmati sesi relaksasi ini hingga dirasa cukup. Selamat mencoba ya, Mamas.. remember, babies are a lifetime gift! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, Various)