Alis memang punya peran penting pada wajah. Rasanya banyak sekali hal yang sudah biasa dilakukan oleh para sanità untuk membentuk alisnya; bisa dari mencoba berbagai macam produk makeup seperti pensil alis, brow gel, brow pomade, hingga melakukan eyebrow microblading.
Eyebrow microblading memang bukan hal baru dalam dunia kecantikan. Beberapa orang juga masih banyak yang menyamakannya dengan tato alis. Padahal, eyebrow microblading dan tato alis merupakan dua hal yang berbeda. Dalam prosesnya, tato alis menggunakan mesin yang mendorong tinta masuk ke dalam lapisan kulit keempat, sedangkan eyebrow microblading hanya sampai lapisan kulit kedua dan prosesnya menggunakan pen khusus yang mengkamulkan gerak tangan sang artist dalam membentuk alis yang diinginkan. Microblading juga memiliki hasil tampilan yang terlihat lebih natural jika dibandingkan dengan tato.
Sesuai dengan namanya, teknik ini dinamakan microblading karena pada proses pengerjaannya menggunakan jarum berukuran mikro. Prosesnya pun tergolong sangat sederhana dan cepat (sekitar 2 jam). Pertama-tama, kedua bagian alis akan dioleskan krim anestesi. Setelah itu, ujung jarum akan dicelupkan pada tinta pewarna, kemudian baru digoreskan ke bagian alis sampai membentuk helai-helai halus yang serupa dengan rambut alis yang asli. Proses ini dikerjakan secara berulang-ulang sampai telah mencapai bentuk dan ketebalan alis yang diinginkan.
Kelebihan
Tidak seperti tato yang hasilnya bisa tampak terlalu ngeblok, eyebrow microblading memiliki hasil yang lebih natural. Setelah selesai tindakan memang terlihat lebih gelap, namun warnanya akan memudar sekitar 30% sehingga hasilnya helaian alisnya tampak asli. Jadi, secara estetika jelas teknik ini memang sangat memuaskan. Proses penyembuhan eyebrow microblading pun tak membutuhkan waktu lama karena risiko kemerahan dan lecet yang ditimbulkan lebih minim. Selain praktis dan efisien, kamu juga bisa menghemat budget karena selama dua sampai tiga tahun tersebut kamu tak perlu lagi belanja makeup alis.
Kekurangan
Tindakan ini cukup menguras kantong karena biayanya cukup mahal, sekitar US $700 – 900. Setelah sebulan pun perlu retouch untuk menyempurnakan hasilnya dan rutin dilakukan setiap 6 bulan sekali. Di sisi lain, eyebrow microblading juga dapat merusak lapisan epidermis kulit dan menyebabkan iritasi, apalagi jika kamu memiliki jenis kulit sensitif. Karena itulah eyebrow microblading harus dilakukan pada klinik kecantikan dan tenaga ahli yang terpercaya. Jika sembarangan pilih, alih-alih mendapatkan alis yang tampak sempurna, malah akan mendapatkan bentuk alis menjadi buruk. (Yosi Avianti/Photo : Various)
