Parenting
Pengasuhan Kakek – Nenek vs Daycare
By |
Q: Saya Dita, umur 28 tahun, mama dari 1 putri bernama Clarissa (1 tahun). Kebetulan saya adalah working mama dan tinggal di rumah Ibu mertua. Saya ingin mendapat masukan dan beberapa pertimbangan terkait perkembangan dan kemandirian anak apabila diasuh bersama nenek dengan mengikuti daycare…
Liza menjawab
Berkaitan dengan perkembangan dan kemandirian anak apabila diasuh oleh nenek atau oleh daycare sebenarnya ada banyak yang harus dipertimbangkan dan keduanya sama-sama mempunyai kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
Beberapa pertimbangan tersebut adalah sebagai berikut:
- Usia Sang Anak
- Anak di bawah usia 1 tahun akan lebih baik jika diasuh oleh keluarga atau lingkungan terdekat mengingat mereka berada pada masa-masa awal pembentukan kedekatan dengan orang terdekat dan rasa aman pada diri mereka akan lingkungan. Namun jika memang anak harus dititipkan di daycare, pastikan bahwa diluar jam daycare, anak mendapatkan kedekatan yang cukup baik dari orangtua maupun dari anggota keluarga terdekat lainnya. Akan lebih baik jika memang anak di tempat sang nenek, kecuali mungkin orangtua memiliki pertimbangan yang lain.
- Lokasi tempat tinggal anak, tempat tinggal nenek, serta daycare
- Lokasi yang terlalu jauh akan melelahkan anak. Saat ia akan dibawa untuk ditinggal saat orang tua bekerja (atau saat ia akan dijemput kembali), mohon diperhatikan jarak dari rumah tempat anak tinggal ke rumah nenek atau ke lokasi daycare, mana yang sepertinya lebih masuk akal untuk ditempuh anak. Anak yang lelah akan menghasilkan anak yang sering rewel atau tantrum akibat kelelahan yang ia rasakan.
- Kebijaksanaan yang berlaku di nenek, serta di daycare
- Perlu diperhatikan oleh orangtua peraturan serta kebijaksanaan yang berlaku baik di nenek maupun di daycare. Anak membutuhkan perlakuan yang konsisten untuk memberikan pondasi yang kuat dalam proses pembentukan kemandirian. oleh karena itu baik di rumah nenek maupun di daycare, orang tua harus memastikan apakah mereka bisa ‘satu kata’ dengan semua pihak yang terkait sehingga anak tidak merasa bingung atas peraturan yang berlaku. Jika memang di rumah dibiasakan untuk bangun, tidur, makan, main, pada jam-jam pasti yang telah ditentukan, termasuk kemandirian menggunakan baju, rutinitas kamar mandi serta saat makan, maka orangtua harus bisa menimbang mana yang lebih bisa menjaga kepastian pola serta peraturan yang telah diberikan orang tua. Anak akan lebih baik berada di tempat yang mampu untuk menjaga konsistensi pola peraturan tersebut.
- Kemampuan finansial orang tua
- Ini merupakan poin yang rasanya mungkin tidak berhubungan dengan perkembangan maupun kemandirian anak. Tapi pilihan untuk menitipkan anak di nenek maupun di daycare sebaiknya turut melibatkan pertimbangan ini. Orangtua yang memaksakan untuk menitipkan anak di daycare walaupun merasa berat dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan, kemungkinan besar akan menyebabkan orangtua memiliki tekanan tersendiri yang lalu perlahan menimbulkan stres tambahan yang pada akhirnya tentu akan berakibat pada pola interaksi anak dengan orangtua
Mudah-mudahan beberapa pertimbangan ini bisa membantu Dita untuk memutuskan yang terbaik.
Terlepas diasuh oleh nenek ataupun daycare, pada akhirnya peranan orang tualah yang paling banyak menentukan dalam proses perkembangan serta kemandirian anak. Jika orangtua bisa secara tegas memutuskan dan menetapkan, maka anak akan mengikuti pola tersebut. (Liza Djaprie/Editorial/Photo: Istockphoto.com)
