Mind

Cara Alanis Morisette Mengakhiri Depresi Paska Melahirkan

By  | 

Penyanyi asal Kanada, Alanis Morisette mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami masa depresi paska melahirkan yang sangat hebat setelah kehadiran kedua anaknya, Ever Imre (6) & Onyx Solace (14 mos). Berbagai gejala akibat stres dirasakannya, mulai dari insomnia, tidak bergairah, hingga gangguan pencernaan pada tubuh.

Yes, mamas. Untuk kedua kalinya, Alanis merasakan efek postpartum depression yang mengganggu dirinya setelah kelahiran Onyx pada bulan Juni 2016 lalu. “Pengalaman ini sungguh membuat saya tidak berdaya. Seharusnya saya menjadi pelindung sekaligus selalu siap saat anak – anak membutuhkan, tetapi kenyataannya saya justru merasa linglung; bahkan untuk menentukan menu makan malam sekalipun,” ujarnya kepada PEOPLE.

Alanis Morisette & family

Alanis Morisette & family, dok. Instagram

“Four times worse” this time

Dibandingkan depresi yang dirasakan pada kehamilan sebelumnya, kali ini ia membutuhkan pengobatan melalui kombinasi medis dan terapi homeopathy (Proses menyeimbangkan kembali sistem tubuh mulai dari hormon hingga stress release, dilakukan melalui proses makan sehat & meditasi), konsultasi dengan terapis, hingga menyibukkan diri dengan aktivitas menulis lagu.

“Saya akan merasa sangat lelah, linglung, dan sangat lesu terutama pada saat malam hari. Kurangnya jam tidur menjadi topik utama yang saya alami setiap hari; saya merasa kehilangan diri saya dengan kesibukan baru mengurus Si Kecil yang seolah tidak ada habisnya,” ujarnya.

Bantuan suami

He’s doing the best he can. Saya berulang kali meminta maaf kepadanya dan mengatakan bahwa akan ada akhir untuk semua ini (depresi paska melahirkan). Sungguh, semua orang seakan bertanya pada saya, dimana Alanis yang dulu?” Sang suami, rapper Souleye selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang suportif, membantu melakukan hal – hal menyenangkan selama di rumah, seperti menonton film seri bersama atau melakukan aktivitas ringan dan membantu mengurus anak – anak.

buku

Untuk mamas yang juga mengalami masa depresi paska melahirkan, Alanis merekomendasikan kita untuk lebih sering berkomunikasi dengan keluarga & terbuka mengenai problem yang tengah dihadapi, meminta bantuan pasangan/baby sitter untuk merawat Si Kecil, meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai dan membaca buku “This Isn’t What I Expected: Overcoming Postpartum Depression” karya Karen Kleiman, yang membahas secara detail tahapan depresi & self help program yang akan membantu Anda untuk mengatasinya, termasuk mengetahui ciri – ciri stres yang membutuhkan bantuan dari para ahli. (Nathalie Indry/KR/Photo: Various)

Shares