Interior Design
Inspirasi Tema Scandinavian di Rumah Mungil
Memiliki hunian dengan luas tanah & bangunan yang terbatas tidak lantas membuat Nena Febrina, Mama dari Ilo (5) & Kay (3) berhenti bereksperimen menciptakan suasana rumah yang nyaman dengan desain interior menarik. Video berikut bisa menjadi inspirasi bagi Anda, to make your house look irresistibly good.
Scandinavian style
Asal mula berkembangnya gaya interior bertema Scandinavian ini sejak tahun 1930an di daratan Eropa. Berawal dari kepopuleran desain furniture karya designer asal Denmark, Finlandia, dan Swedia. Belakangan, inspirasi gaya ini diadaptasi oleh berbagai kalangan di dunia, termasuk Indonesia.
Beberapa ciri – ciri hunian dengan gaya ini adalah menampilkan elemen alam dan ketenangan yang diwujudkan melalui warna dinding, dekorasi serta furnitur dengan corak warna putih, abu – abu, hijau, atau warna pasir.
“Luas bangunan rumah yang hanya 63 m2 membuat kami berpikir untuk mengurangi sekat dan memilih tone warna terang agar terlihat lebih luas. Termasuk rencana pembuatan indoor garden yang fresh dengan warna hijau supaya sudut rumah terlihat lebih terang,” ujar Nena saat ditemui di rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Tips for beginner
Untuk mamas yang ingin menerapkan gaya Skandinavian di hunian rumah dengan lahan yang cenderung terbatas, ada baiknya memanfaatkan dekorasi seperti kaca yang ditempel di beberapa sudut dinding untuk menambah kesan luas. Manfaatkan juga sudut rumah sebagai lokasi fungsional yang berguna, misalnya playground mini untuk Si Kecil bermain bersama teman – temannya; serta hiasan dinding yang bermanfaat untuk menyimpan berbagai barang.
Ciri khas yang paling berkesan dalam inspirasi gaya interior Scandinavian adalah elemen kayu yang menciptakan kesan tenang. Di kamar anak, Nena sengaja memilihkan unfurnished furniture untuk menambah kesan alami tersebut. Mendekorasi rumah hanya dengan 2 kamar tidur untuk hunian 4 anggota keluarga? They can do it, so do you! (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Smart Mama)