Health
Kenali dan Ketahui, Apakah Si Kecil Terkena Alergi
Kulit bayi memang masih sangat sensitif. Karena itu, kemungkinan bayi terkena alergi begitu besar. Sayangnya, alergi pada bayi juga bisa disebabkan akibat tidak tahan pada kosmetiknya sendiri lho, Mams. Misalnya, karena bedak bayi, baby oil atau pakaiannya.
Agar Anda peka terhadap alergi yang diderita oleh Si Bayi, baiknya perhatikan beberapa hal berikut :
Napas yang terkesan berat
Ciri-ciri bayi alergi yang pertama biasanya napasnya jadi terdengar berat. Artinya, saat itu ada kemungkinan bahwa Si Kecil tengah mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas. Bedak bayi dicurigai sebagai salah satu pemicunya. Jika demikian, segera jauhkan bedak dari si Kecil, atau sementara jangan beri bedak bayi terlebih dahulu, ya.
Hidung, mulut dan mata sensitif
Alergi pada bayi juga mempengaruhi organ-organ yang ada di wajah bayi seperti hidung, mulut dan mata. Ketiganya tiba-tiba menjadi sangat sensitif jika berdekatan atau bersentuhan dengan benda yang membuatnya alergi. Contohnya, hidung sensitif membuatnya jadi sering bersin, timbul banyak kotoran hingga hidung mampet.
Pada bagian mulut pun juga begitu. Muncul bercak putih yang sulit dibedakan dengan jamur. Bibir si Kecil tampak kering dan di beberapa bagian bahkan terlihat hitam atau ungu kebiru-biruan. Selain itu, mata sering berair dan belekan.
Timbul bercak kuning pada kulit
Saat Si Kecil mengalami alergi bedak bayi, kulitnya juga akan bereaksi. Selain ruam merah, lama-lama kulit pun akan timbul bercak-bercak kuning. Jika ini berkelanjutan, hati-hati karena akan ada reaksi lanjutan yang lebih parah seperti gangguan saluran cerna.
Terjadi gangguan saluran cerna
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ciri-ciri bayi alergi terhadap bedak bayi adalah timbul bercak kuning di kulit yang bisa jadi tanda gangguan pencernaan. Reaksi ini bisa menjadi tanda adanya keluhan obstipasi dan konstipasi. Nah, gangguan saluran cerna ini ditandai dengan Si Kecil yang sering muntah, gumoh, kembung sering buang angin, cegukan dan lainnya.
Aktivitas motorik yang berlebihan
Mams, saat Si Kecil terserang alergi pada bayi bukan hanya fisik saja yang terserang. Aktivitas motoriknya juga memberikan reaksi yang sebenarnya bisa dijadikan petunjuk. Bukan hanya karena bedak bayi, alergi lainnya juga membuat motorik Si Kecil jadi berlebihan. Ia sering merasa tidak nyaman dan mudah bosan dengan mainannya hingga berlarian ke sana ke mari. Bayi yang alergi tidak suka dengan ruangan sempit karena merasa napasnya ikut sesak. Tak heran jika akhirnya ia menjadi mudah rewel dan sering menangis. (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)