Health

Sensitif Office & Community: Are You Ready to Get Pregnant Again?

By  | 

Setelah memiliki Si Kecil yang kini sudah tumbuh lebih besar, banyak mamas merasa ragu apakah saya sudah siap untuk hamil atau menambah anak lagi? Secara psikologis, para mamas kerap merasa kasihan dengan anak pertama, khawatir perhatian mereka terbagi dengan adanya anak kedua. Dan tak sedikit yang concern dengan kondisi fisik mereka, apakah sudah siap untuk hamil lagi dengan segala risikonya.

Menjawab kekhawatiran tersebut, bertempat di kafe Die Kuche, Bintaro, Tangerang Selatan, Sensitif bersama Smart Mama kembali mengadakan sharing moment dengan tema Are You Ready to Get Pregnant Again?  Dalam acara yang digelar pada tanggal 28 Juli 2017 lalu tersebut, para mamas pun berbagi cerita dan kekhawatiran mereka dalam memutuskan hamil lagi atau tidak ya… Ada yang mengaku belum siap, ada pula yang merasa khawatir apakah tubunya sudah siap untuk mengandung satu anak lagi.

Kekhawatiran mereka pun terjawab dengan kehadiran dr. Boy Abidin SpOG yang menjelaskan kondisi fisik setiap mama berbeda-beda. Kesiapan terhadap kehamilan selanjutnya sangat tergantung dengan history kesehatan Si Mama. Namun idealnya, jarak antar kehamilan adalah 2-3 tahun, saat masa menyusui sudah lewat dan tubuh mama juga sudah recovery secara total. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah usia, dr. Boy menganjurkan agar para mama sudah berhenti hamil di atas usia 35 tahun. Pola hidup dan aktivitas sehat juga menjadi faktor penentu kelancaran kehamilan selanjutnya.

Nah, bagi mama yang ingin gender tertentu di kehamilan selanjutnya, bisa diprogram dengan konsumsi makanan, lho. Jika ingin gender perempuan, dr. Boy menyarankan untuk konsumsi sayuran, dan gender laki-laki, dengan mengonsumsi banyak daging. Namun yang harus mengonsumsi keduanya adalah sang papa ya, bukan Anda! Leliana dari Sensitif juga menambahkan seolusi lain perihal gender anak, yakni dengan menggunakan Ovutest, alat pengukur masa subur. Jika ingin anak laki-laki maka Anda dan pasangan dianjurkan untuk berhubungan saat masa subur. Dan untuk gender perempuan, sebaiknya Anda berdua berhubungan pada masa peralihan. So, are you ready for another baby, Mams? (Karmenita Ridwan/Photo&Video: Dok. Smart Mama)

Shares