Health

Panduan Mengatasi Hambatan Menyusui: “Anak Sehat, Ibu Sehat”

By  | 

Pemberian ASI selama 6 bulan pertama kehidupan bayi tidak hanya bermanfaat untuk kesehatannya (Baca: Manfaat ASI untuk Bayi), tetapi juga para mama (Baca: Manfaat Menyusui Bagi Kesehatan Mama). Yuk, menyusui dengan keras kepala, Mams!

Ajakan tersebut dilontarkan oleh dr. Ameetha Drupadi, dokter konselor laktasi & praktisi pejuang ASI dalam acara “3rd Arisan Orami: ASI, Anak Sehat Ibu Sehat” yang diadakan pada hari Sabtu (5/8/2017) yang diselenggarakan oleh Orami.co.id bekerjasama dengan Pejuang ASI Indonesia bertempat di FX Sudirman, Jakarta Selatan. “Setiap mama pasti akan menemui hambatan saat memberikan ASI di masa – masa awal kelahiran bayinya. Mulai dari puting lecet/berdarah, ASI yang tidak langsung keluar, hingga pelekatan yang tidak sempurna sehingga bayi enggan untuk menyusu langsung. Tetapi tantangan tersebut justru harus segera diatasi & mama tidak boleh putus asa untuk menyusui bayinya. Segera minta bantuan teman/konselor laktasi untuk mengatasi hal tersebut,” ujarnya.

posisi-menyusui-yang-benar 2

Berikut adalah langkah pertama penanganan masalah saat menyusui Si Kecil:

1. Posisi menyusui harus tepat. Gendong bayi dengan seluruh tubuhnya menghadap tubuh mama. Lalu tahan kepala, leher, dan punggunya dengan tangan sehingga ia siap untuk menyusu. Tangkupkan area areola (bagian kehitaman pada payudara) ke dalam mulut bayi.

2. Pijat payudara. Bahkan sesaat setelah melahirkan, sebelum mulai disusukan kepada Si Kecil. Gunakan minyak pijat dan air hangat, lalu pijat payudara mama secara perlahan untuk mencegah pembengkakan dan penyumbatan aliran ASI. Bila ASI keluar, tampung dan tempatkan pada botol untuk disimpan.

3. Jaga kelembapan puting agar tidak lecet. Ada beberapa penyebab puting payudara berdarah, mulai dari posisi menyusui yang tidak tepat atau pelekatan mulut bayi yang tidak sempurna. Sebagai langkah pencegahan, pastikan area puting dijaga kelembapannya dengan menggunakan bra katun dan salep payudara ya, Mams.

Senandung Nacita & putranya, Kelana

Senandung Nacita & putranya, Kelana

Presenter sekaligus mama dari Kelana (8 bulan) Senandung Nacita yang hadir dalam acara tersebut juga mengungkapkan tantangan yang ia temui selama menyusui, “Kalau saya justru aliran ASInya terlalu deras sehingga perlu dikeluarkan sebelum Kelana mulai menyusu.”

Mengenai latar belakang diadakannya acara ini, Marketing Communication Manager Orami Indonesia, Willyanti Sung mengungkapkan bahwa pihaknya ingin turut mendukung keberhasilan menyusui para mama di Indonesia, “Sebagai sahabat Mama, Orami.id menyadari bahwa banyak kendala yang dialami Mama dalam memberikan ASI kepada buah hatinya. Oleh karena itu Orami.co.id bekerja sama dengan Pejuang ASI Indonesia membuat acara 3rd Arisan Orami untuk menambah pengetahuan Mama seputar Laktasi dan kami sangat senang event ini disambut sangat baik oleh Mama. Terbukti dengan tiket event yang sudah habis terjual di hari pertama penjualan dibuka,” ujarnya.

Dr. Ameetha memperagakan posisi menyusui yang benar

Dr. Ameetha memperagakan posisi menyusui yang benar

Hal menarik yang juga dibahas pada acara tersebut adalah hubungan antara stres, depresi paska melahirkan dan kemampuan mama untuk merawat dan menyusui bayinya. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, Dokter spesialis ilmu kedokteran jiwa mengungkapkan bahwa dukungan dari keluarga menjadi faktor penting untuk menjaga kesehatan psikologis mama, “Tidak hanya membuat para mama baru terbebas dari stres & depresi, namun juga berperan dalam mensukseskan pemberian ASI. Syarat produksi ASI lancar kan rasa bahagia. Hormon oksitosin (hormon cinta) harus kuat bermain didalamnya, sehingga para papa & keluarga besar diminta untuk memberikan support secara psikologis & fisik,” ungkapnya.

“Hal lain yang bisa dilakukan breastfeeding mama untuk mendapat dukungan saat menyusui adalah bergabung dengan group sharing. Momen saling berbagi bisa menjadi alat bantu paling useful untuk mama mengatasi hambatan selama proses menyusui berlangsung,” ujar Dr. Meetha, yang sekaligus merupakan founder komunitas Pejuang ASI (Baca: Keuntungan Bergabung dalam Support Group).

Acara yang dihadiri oleh ratusan mama tersebut juga dimeriahkan dengan momen menyusui bersama dalam rangka memperingati World Breastfeeding Week 2017 “Sustaining Breastfeeding Together”. Para mama mendapat sosialisasi tentang posisi menyusui bayi yang benar, sehingga proses menyusui akan berlangsung secara menyenangkan. Sementara itu, di akhir acara, Orami membagikan doorprize berupa logam mulia ANTAM dan berbagai hadiah menarik lainnya, seperti goodie bag berisi voucher dan produk dari Orami.co.id, Bambi, Beberoosie, Mooimom, Mom & Jo, Banananina, Miniapolis, Life Juice, dan Berrykitchen. Sampai jumpa di acara Arisan Orami berikutnya bulan Oktober 2017 mendatang ya, Mamas. Happy World Breastfeeding Week! (Nathalie Indry/KR/Photo: Dok. Smartmama, Various)

Shares