Pahami Ungkapan Lugu Si Kecil Melalui Buku Ini

Anak – anak memilliki  dunia dan pandangannya sendiri terhadap sesuatu. Tidak terkecuali pendapat dan pertanyaan tentang keseharian yang melibatkan teman, orangtua, hingga makhluk hidup di sekitarnya. Mamas mungkin sering mendengar celotehan unik dari mereka dan tertawa saat ingin menanggapinya. Tapi tahukah Anda, bahwa setiap pertanyaan yang seringkali kita anggap remeh, sederhana, dan biasa itu, bagi mereka merupakan pertanyaan besar dan penting?

Sebuah buku yang direkomendasikan oleh Smart Mama untuk Anda baca kali ini berjudul “Aku, Meps & Beps”, merupakan kumpulan catatan harian yang ditulis oleh pasangan mama & anak Reda Gaudiamo & Soca Sobhita yang kini telah menginjak usia dewasa. Melalui buku ini, mamas akan membaca celotehan seorang anak perempuan bernama Soca yang tinggal bersama mama (yang ia panggil Meps) dan papa (Beps) di sebuah rumah di kawasan Jakarta. Berbagai cerita dan kenangan Soca dalam keseharian menjadi topik utama yang lucu dan menarik untuk dibaca.

Misalnya saja pada ungkapan:

Aku paling suka kalau tidur ditemani Meps.
Apalagi kalau dipeluk dan dinyanyikan lagu “Belaian Sayang”.
Kalau Meps tidak terlalu capek waktu pulang kerja dari kantor, dia suka main gitar.
Jadi selain menyanyi, dia juga main gitar.
Aku suka minta dinyanyikan lagu “First Love”: Everyone can see, there’s a change in me…

Dari pengalaman kami setelah membacanya, buku ini seolah menggambarkan isi pikiran Si Kecil yang selama ini kurang bisa kita pahami. Mulai dari kegembiraannya akan sesuatu, rasa kecewa, hingga perasaan sedih yang diungkapkan lewat bahasa sederhana. Anak – anak ternyata juga sering kesal lho, terhadap kita yang sering ingkar janji, meremehkan pendapat dan menganggap mereka mengada – ada. Atau sering juga mereka sedih saat harus kehilangan binatang peliharaannya.

Secara tidak langsung, buku ini dapat turut memengaruhi kita dalam menerapkan pola asuh kepada Si Kecil lho, Mams. Berikut adalah 3 hal utama yang dapat Anda ajarkan kepada mereka:

1. Hargai pendapat anak – anak. Mulai dengan hal kecil seperti pemberian nama binatang peliharaan atau memilih barang/mainan yang akan dibeli. Mereka juga punya pendapat untuk didengar, jadi pastikan Anda memposisikan diri sejajar dengannya, ya!

2. Tepati janji. Dalam sebuah cerita, Soca merasa sangat kecewa dengan Meps yang ingkar janji setelah mengajaknya berenang di pekan sebelumnya, kini mendadak harus dibatalkan dengan alasan pekerjaan kantor. “Permisi ya, Meps. Katanya kalau buat janji harus ditepati,” ungkapnya kesal.

3. Kenalkan anak pada realita. Melalui buku ini, kita akan diajak menelusuri kehidupan ‘tidak biasa’ yang dialami oleh Soca. Papanya lebih banyak tinggal di rumah karena berprofesi sebagai seorang seniman, sementara sang mama seringkali bekerja lembur di kantor. Soca lebih familiar dengan Meps sebagai figur pencari nafkah, dan Beps yang lebih sering berada di rumah, membantu mengurus dirinya. Its fine. Saatnya Anda memperkenalkan Si Kecil pada hal – hal yang dianggapnya tabu atau menimbulkan pertanyaan. Ajak mereka bercerita dan jelaskan secara perlahan. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, Various)